Balitribune.co.id | Gianyar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar se-Kabupaten Gianyar, Senin (22/4/2024), di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.
Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan SD se-Kabupaten Gianyar dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pengelola perpustakaan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan SD sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.
Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pengolahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kebupaten Gianyar I Gede Wayan Astina berharap dengan adanya Bimtek, Pengelolaan Perpustakaan SD yang ada di Kabupaten Gianyar dapat sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan. Serta seluruh Perpustakaan SD memiliki Nomor Pokok Perpustakaan, karena masih ada perpustakaan SD yang belum memiliki Nomor Pokok Perpustakaan.
“Perpustakaan SD bisa mengikuti akreditasi perpustakaan SD yang dilaksanakan oleh Asesor Perpustakaan Nasional, karena hampir sebagian besar perpustakaan SD belum terakreditasi, dan Perpustakaan SD bisa memberikan pelayanan publik kepada pemustaka dan dapat bertransformasi dari perpustakaan konvensional menuju perpustakaan berbasis TIK,” harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Gianyar I Gede Suardana Putra mengungkapkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. “Dengan demikian perpustakaan memiliki multi fungsi dan multi tugas untuk bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh pemustaka, guna meningkatkan dan mengakses kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia. Tinggi rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki. “Perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia, mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut. Khususnya yang berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya, serta menyampaikan gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia itu kepada generasi-generasi selanjutnya,” lanjutnya.
Disampaikannya pula bahwa dari pembinaan yang dilaksanakan oleh Dispusar, hampir sebagian besar Perpustakaan Sekolah Dasar di Kabupaten Gianyar belum memenuhi Standar Nasional Perpustakaan. “Gedung perpustakaan masih ada yang kurang layak, gedung perpustakaan berbagi fungsi dengan UKS, gedung perpustakaan beralih fungsi menjadi ruang kelas, ruang guru, tidak memiliki gedung perpustakaan dan hanya berupa ruang perpustakaan. Selain itu bahan pustaka yang belum diolah, bahan pustaka hanya mengandalkan dari hibah/bantuan pemerintah, bahan pustaka hanya bisa baca di tempat, tidak boleh dibawa pulang. Itulah fenomena yang terjadi pada Perpustakaan Sekolah Dasar yang ada di Gianyar,” keluhnya.
Dengan dilaksanakannya Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar se-Kabupaten Gianyar Gede Suardana berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pengelola perpustakaan dalam mengelola perpustakaan Sekolah Dasar, sehingga pengelolaan perpustakaan sekolah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.