Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Distribusi Bantuan Air Bersih ke Warga Terkendala Jumlah Tandon

Bali Tribune / AIR BERSIH- Pendistribusian bantuan air bersih di wilayah permukiman yang mengalami krisis air bersih dampak kekeringan beberapa bulan terakhir.

balitribune.co.id | Negara - Dampak El Nino kini semakin dirasakan di sejumlah wilayah. Bahkan dampak kekeringan di wilayah Jembrana sudah semakin meluas dan krisis air bersih terjadi di sejumlah desa.

Upaya penanganan krisis air bersih ini terus diintensifkan namun pendistribusian air bersih ke permukiman warga kini terkendala terbatasnya jumlah tendon.

Kekeringan belakangan ini menyebabkan menyusutnya debit air di hulu. Puluhan wilayah kini mengalami krisis air minum. Pendistribusian air bersih kini terus dilakukan instansi terkait di desa yang terdampak kekeringan. 

Sekretaris BPBD Kabupaten Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, kekeringan telah berdampak pada 60 titik lokasi di Jembrana. Sebagian besar lokasi tersebut sudah mengalami krisis air bersih. 

"Kekeringan dampak El Nino ini, berdasarkan informasi dari BMKG diperkirakan sampai bulan November," ujarnya Senin (11/9).

BPBD Jembrana telah memasang 6 buah tandon air di sejumlah lokasi untuk mengatasi krisis air bersih di permukiman warga. Namun pihaknya mengaku masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga dan masih kekurangan tandon air.

"Karena masih kekurangan tandon air, kami memohon bantuan pinjaman tandon air kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujarnya.

Kementerian PUPR melalui Balai Sarana Pemukiman Wilayah Bali menurutnya telah meminjamkan 6 unit tandon air ke Jembrana.

Tandon air pinjaman tersebut akan disebar ke lokasi yang mengalami krisis air bersih. "Kalau kekeringan semakin meluas, tentunya masih kurang tandon air," ungkapnya. Tandon air berkapasitas 2.000 liter ini akan dipasang di lokasi strategis yang mudah diakses warga untuk mengambil air. BPBD Jembrana mendistribusikan air bersih dua hari sekali ke wilayah yang krisis air bersih menggunakan mobil tangki milik pemadam kebakaran. Sejak awal Agustus lalu hingga saat ini, BPBD Jembrana telah mendistribusikan air bersih sebanyak 125 ribu liter.

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat apabila di wilayah permukimannya mengalami krisis air bersih dapat menyampaikan kepada perangkat desa/kelurahan sehingga bisa segera dilaporkan ke BPBD Kabupaten Jembrana.

"Kalau ada yang memohon segera kami tangani dengan pemanahan tandon bagi yang belum dan distribusikan airnya," tandasnya.

Bantuan air bersih yang didistribusikan ke wilayah permukiman warga yang mengalami krisis air bersih tersebut disediakan oleh Perumda Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana.

Sebelumnya diberitakan upaya untuk penanganan dampak kekeringan ini masih terus dilakukan instansi terkait di Jembrana. Salah satunya dengan pendistribusian air bersih di wilayah permukiman terdampak kekeringan. Bahkan dampak kekeringan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengungkapkan Kabupaten Jembrana memang mengalami siklus kekeringan setiap empat tahun sekali. Krisis air bersih yang  terjadi saat ini diakuinya merupakan dampak musim kemarau sejak beberapa bulan terakhir.

Menyikapi permasalahan yang dihadapi warga tersebut, pihaknya Rabu (6/9) sudah turun langsung ke beberapa lokasi yang mengalami kekeringan untuk melihat kondisi yang terjadi, "Ini fakta itu terjadi di Jembrana. Di beberapa titik masyarakat kekurangan air. Ini karena sumber-sumber air itu sudah kecil, bahkan ada juga yang sudah mati atau kering" ujarnya. Pihaknya pun menyatakan sudah mengintruksikan instansi terkait untuk melakukan langkah cepat untuk penanganan dampak kekeringan. Salah satunya pendistribusian  bantuan air bersih.

 "Kami sudah minta BPBD bersama Satpol PP menggunakan mobil tanki dan peralatan lainnya untuk distribusi air bersih. Kita drop dulu untuk mengatasi kebutuhan masyarakat" jelanya. Kini pihaknya mengajak seluruh masyarakat Jembrana agar menjaga kesucian atau kelestarian hutan dan pegunungan.

"Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam kita karena Jembrana mengalami siklus kekeringan setiap empat tahun sekali. Mari kita menjaga kelestarian dan keasrian kawasan hutan dan pegunungan (wana kerti)" tandasnya.

wartawan
ANA
Category

Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas, 19 Alat Bantu Diserahkan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan alat bantu secara simbolis yang dilaksanakan pada Selasa (19/8), bertempat di Ruang Rapat Bupati Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Politeknik Negeri Bali Luncurkan Program Bina Desa untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Singaraja - Politeknik Negeri Bali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Bina Desa dengan tema "Implementasi Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu untuk Mendukung TPS3R Berkelanjutan di Desa Bebetin, Buleleng-Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Saksikan Laga Final DBL Tahun 2025, Tim Basket Putra Resman Juara Setelah Tumbangkan Smansa

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri laga final Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day Bali 2025 di Gor Purna Krida, Badung, pada Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.