Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditemani Ibunda dan Istri, Cawali Jaya Negara Nyoblos di TPS 10 Penatih

Bali Tribune / NYOBLOS - Cawali Denpasar, I Gusti Ngurah  Jaya Negara menggunakan hak pilihnya di TPS 10, Wantilan Banjar Saba, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (27/11).

balitribune.co.id | Denpasar - Calon Walikota (Cawali) Denpasar nomor urut 2, I Gusti Ngurah  Jaya Negara menggunakan hak pilihnya di TPS 10, Wantilan Banjar Saba, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (27/11).

Sekitar pukul 09.00 wita, bersama Ibunda, Cawali Jaya Negara yang juga didampingi istrim Ny. Sagung Antari Jaya Negara menuju TPS yang berada di depan rumahnya yaitu Puri Penatih. Pemilihan berlangsung aman dan lancar, tampak warga yang datang silih berganti menggunakan hak pilihnya.

Di wantilan Saba ada 3 TPS yang telah  dibuka mulai pukul 07.00 wita. Dibandingkan saat Pilres dan Pileg, Pilkada 2024 kali ini lebih simpel dan warga memilih  diatur sesuai jam undangan , rata-rata saat mencoblos memerlukan  waktu 2 menit.

“Astungkara tidak ada masalah, sekarang pemilihan kepala daerah lebih  sederhana dengan kertas yang kecil, hanya membutuhkan waktu kurang lebih  5 menit, kalau normalnya tak lebih 2 menit,“ terang Jaya Negara.

Jaya Negara menyampaikan terimakasih kepada warga yang telah menggunakan hak pilihnya. “  Selaku pribadi dan  wali kota kita berterimakasih  atas  semua warga  yang sudah datang  memilih sesuai hak pilihnya untuk datang ke TPS masing-masing. Dan semoga pilkada ini bisa  berjalan aman lancar dan damai. Semoga pembangunan di Denpasar bisa juga berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ditanya soal target,  Jaya Negara mengklaim targetnya aman, berapa persen, yang tahu hanya di atas. “ Target aman, berapa angkanya yang tahu di atas,” ujar tokoh Penatih yang juga calon Petahana Wali Kota  Denpasar itu.

Jaya Negara memilih ditemani Ibunda dan istrinya. “Saya sama Ibu dan istri , kalau anak- anak masih tidur,” ucap Jaya Negara.

Sementara itu pasangan Jaya Negara, yaitu Cawawali Kadek Agus Arya Wibawa menggunakan hak pilihnya di TPS 8 Banjar Ambengan, Kelurahan  Pedungan, Denpasar Selatan. Arya Wibawa memilih didampingi istri dan anak.

Arya Wibawa datang ke TPS sekitar pukul 08.00  menggunakan pakaian adat madia. Selanjutnya yang ditunggu-tunggu siapa yang akan menjadi pemenang dalam pilwali 2024 ini maka hasil pemilihan diperkirakan sekitar sore hari. 

wartawan
HEN
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.