Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditemukan Banyak Kartu C-6 Rusak di Karangasem

Rapat koordonasi KPU, Panwaslu dan instansi lainnya di Karangasem menjelang Pilgub Bali termasuk membahas penurunan alat peraga kampanye (APK).

BALI TRIBUNE - Sepekan menjelang pencoblosan Pigub Bali pada 27 Juni mendatang, KPUD Karangasem melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) berupaya menuntaskan pendistribusian kartu undangan mencoblos atau yang sering disebut kartu C-6. KPUD Karangasem menemukan kartu C-6 yang rusak.

Komisioner KPUD Karangasem, Ngurah Maharjana, kepada wartawan, Kamis (21/6), menegaskan jika ditemukannya kartu model C-6 yang rusak itu tidak akan mempengaruhi proses atau tahapan Pilgub Bali yang saat ini tengah berlangsung. Pihaknya menduga jika permasalahan kartu C-6 tersebut merupakan dampak dari perubahan sistem pengadaannya.

“Sebelum-sebelumnya kartu tersebut hanya ditulis tangan, namun pada Pilgub Bali kali ini dicetak secara komputerisasi oleh KPU Bali. Nah berapa jumlah yang rusak belum bisa dipastikan karena saat ini PPS masih melakukan pengecekan,” ucap Maharjana, sembari menyebtukan jika kartu C-6 dikategorikan rusak itu karena data yang tertera tidak lengkap.

Di antaranya, kata dia, ada kartu yang hanya berisi nama, ada yang tanpa alamat dan salah alamat, ada juga yang salah NIK dan atau KK. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya mengaku sudah memerintahkan jajaran PPS yang ada di tingat desa melakukan pengecekan. “Kami minta agar yang tidak dikembalikan ke KPU Karangasem,” ujarnya.

Permasalahan ini juga sudah dilaporkan ke KPU Bali. Kerusakan kartu C-6 itu ternyata mendapatkan perhatian yang cukup serius dari Panwaslu Karangasem. I Nengah Putu Suardika salah satu anggota Panwaslu Karangasem langsung menginstruksikan pengawas TPS agar melakukan pemantauan sekaligus pengawasan melekat terhadap pendistribusian kartu C-6.

Suardika mengaku belum tahu berapa jumlah pasti kartu C-6 yang rusak karena masih dilakukan pengecekan. “Jumlah pastinya belum kami ketahui. Yang jelas ada, jumlahnya cukup banyak. Ada juga yang double cetak dan di sisi lain ada yang tidak tecetak. Kasus duble cetak itu kami temukan di Subagan, yang tak tecetak di Seraya,” ungkapnya.

Untuk itu pihaknya juga meminta agar KPUD Karangasem segera menindaklanjuti temuan tersebut. Hal tersebut penting dilakukan guna memastikan semua pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) terjamin hak pilihnya. Pihaknya menekankan hal itu karena kartu C-6 menjadi syarat mutlak calon pemilik dapat menyalurkan hak pilih.

wartawan
redaksi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.