Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditemukan Sajam, Lima Anggota Satgas Anti Money Politik Ditangkap

Bali Tribune/ Polisi saat menggeledah Lima orang satgas Anti money politik yang diamankan saat intai rumah Bupati Karangasem.
balitribune.co.id | Amlapura - Lima orang anggota Satgas Anti Money Politik, ditangkap dan diamankan di Mapolsek Karangasem pada Senin (7/12/2020) malam. Lima orang anggota Satgas Anti Money Politik tersebut tertangkap tangan tengah mengintai dan mondar-mandir dekat kediaman Bupati Karangasem, yang juga Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri sambil mengambil gambar video situasi rumah kediaman Mas Sumatri tersebut menggunakan Ponsel sekitar pukul 22.30 Wita.
 
Awalnya security yang berjaga diluar kediaman atau tepatnya di sebrang jalan rumah kediaman Mas Sumatri tersebut tidak merasa curiga, namun karena terus berseliweran dan mengamati rumah kediaman Mas Sumatri di masa tenang, apalagi sampai mengambil gambar video, sejumlah security langsung menghentikan mobil mewah Honda HRV putih bernomor polisi DK 171 GN tersebut. Dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Karangasem.
 
“Diamankan oleh security, karena sangat mencurigakan mengintai dan mengambil video situasi rumah kediaman malam-malam,” ungkap I Gusti Putu Parwata, pura. Anehnya kata dia, di ruang pemeriksaan Polsek Karangasem ada dua orang pentolan Satgas yakni I Gusti Arnawa dan I Wayan Dana.
 
“Kami sempat mempertanyakan kapasitas mereka berdua. Ada apa mereka berdua hadir disana?” selidiknya. Sementara kasus tersebut kemudian dilimpahkan oleh Polsek Karangasem ke Polres Karangasem untuk ditangani lebih lanjut. Guna proses hukum lebih lanjut, sejumlah anggota polisi kemudian menggeledah mobil Honda HRV putih yang dikemudikan oleh SRT warga asal Desa Datah tersebut.
 
Hasil penggeledahan polisi, yang disaksikan oleh pengemudi mobil mewah tersebut dan tim hukum Massker, di temukan senjata tajam berupa sejumlah taji yang disimpan dalam kotak dashboard mobil. “Ditemukan senjata tajam jenis taji beberapa buah. Polisi masih menyelidiki apa motif mereka (lima orang anggota Satgas Anti Money Politik yang tertangkap, red). Ini cukup meresahkan apalagi mengintai sampai mengambil video situasi rumah seorang pejabat negara,” ucap I Nengah Jimat, SH, tim kuasa hukum Massker kepada awak media malam itu.
 
Soal ditemukannya senjata tajam dalam mobil mereka, itu fakta lain lagi yang harus didalami. “Kami akan mengawal kelanjutan kasus ini hingga tuntas,” ujar Nengah Jimat.    Ini kan masa tenang seharusnya hal-hal seperti ini tidak terjadi, apalagi mengintai dan mengawasi rumah Bupati yang juga Calon Bupati, itu sangat mengganggu ketenangan penghuni rumah.
 
Pihaknya meminta kepada pihak kepolisian, untuk mendalami apa motif mereka dan siapa yang mengarahkan mereka. Sementara saat diamankan empat orang diantaranya mengenakan baju bertulikan Satgas Anti Money Politik, dan menggunakan masker warna merah. Di bagasi mobil polisi juga menemukan ada paket sembako yang dikemas menggunakan tas warna merah.
 
Untuk proses hukum lebih lanjut, saat ini polisi masih mengamankan kelima orang anggota Satgas tersebut termasuk barang bukti mobil dan HP android yang dipergunakan untuk merekam.  Informasi yang diterima, masyarakat di sejumlah daerah di Karangasem mengaku resah dengan kehadiran Satgas Anti Money Politik tersebut karena bersliweran malam-malam masuk dan bersliweran di desa orang.
wartawan
Husaen SS.
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.