Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diterjang Banjir, Bangunan Proyek Senderan Sungai Tak Berbekas

Bali Tribune/ TERSERET BANJIR - Alat berat milik kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek senderan sungai di Segara Katon, terseret banjir.


balitribune.co.id | Amlapura  - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem sepanjang Rabu malam hingga Kamis (17/6/2021) dinihari, mengakibatkan air sungai Tukad Janga meluap. Terjangan banjir yang cukup besar ini menyapu habis bangunan proyek senderan bantaran sungai yang tengah dalam proses pengerjaan akhir. 
 
Tidak hanya itu, banjir bandang yang menerjang sekitar pukul 01.30 Wita Kamis dinihari tersebut juga menghanyutkan sebuah alat berat milik kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek senederan sungai di Dusun Segara Katon, Karangasem tersebut. “Kejadiannya itu sekitar jam 01.30 Wita dinihari, sebelumnya hujan lebat dan saya melihat air sungai mulai naik sekitar pukul 00.15 Wita. Beberapa saat kemudian saya mendengar suara gemuruh dan terjadi banjir sangat besar dengan ketinggian air sampai dua meter lebih,” ungkap Sariman, tokoh warga Segara Katon, saksi mata di lokasi kejadian.
 
Dalam hitungan menit, senderan sungai sepanjang kurang lebih 60 meter tersebut hanyut tak berbekas, termasuk alat berat milik kontraktor yang di parkir di bibir sungai juga hanyut dan terseret banjir hingga sejauh 20 meter. “Kalau tidak salah proyek senderan sungai ini mulai dikerjakan sejak tujuh hari lalu, dan sudah hampir selesai,” sebutnya.
 
Hanyutnya bangunan senderan yang tengah dikerjakan oleh perusahaan kontraktor milik keluarga salah satu pejabat teras di Pemkab Karangasem tersebut, mengundang perhatian banyak pihak. Banyak yang menuding jika hanyutnya bangunan senderan hingga tak berbekas tersebut akibat buruknya kualitas proyek dan pengerjaannya diduga asal-asalan.  
 
Derasnya hantaman banjir tidak hanya menghanyutkan bangunan proyek senderan, namun juga menggerus lahan persawahan milik warga dengan lebar gerusan 2.5 meter sepanjang 60 meter. “Kalau terjadi hujan lebat dan banjir lagi, kami khawatir rumah warga kami yang ada di pinggir sungai tergerus dan sawah warga kami juga makin tergerus,” kesah Sariman.
 
Kadis PUPR I Nyoman Sutirtayasa ketika dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian hanyutnya bangunan senderan seungai di Segara Katon tersebut. “Saya saat ini sedang mengikuti diklat, tapi saya sudah perintahkan anggota saya untuk mengecek dan menginventarisir kerusakan akibat bencana,” tandasnya. 
 
Nantinya kata dia baru akan diperoleh data mana yang merupakan wewenang pemerintah Kabupaten, mana yang merupakan kewenangan provinsi maupun proyek nasional. 
wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.