DLH Intensifkan Penyiraman Areal Pertamanan | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 10 October 2023 01:59
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ PENYIRAMAN - Petugas DLH lakukan penyiraman di areal monument Adipura, Bebalang, Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Musim kemarau yang berkepanjangan mengancam keberadaan tanaman hias di beberapa titik areal pertamanan. Mengantisipasi tanaman hias layu atau mati Dinas Lingkungan Hidup Bangli mengintensifkan penyiraman. Bahkan aktifitas penyiraman ditambah dari hari biasanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Putu Ganda Wijaya tidak memungkiri jika musim kemarau seperti saat ini mengancam keberadaan pertamanan. Kondisi tanaman hias dan rerumputan banyak yang kering. Mengantisipasi tanaman hias dan rerumputan mati disikapi dengan mengintensifkan penyirmanan. ”Selain rutin setiap hari lakukan penyiraman, kegiatan penyirmanan juga ditambah,” ujarnya, Senin (9/10/23).

Kata Putu Ganda Wijaya, jika cuaca normal penyiraman dilakukan hanya  satu kali  saja  yakni saat sore hari. Sedangkan jika cuaca panas seperti saat ini waktu penyiraman ditambah yakni dilakukan pada pagi dan sore hari “Tergantung cuaca jika panas terik penyirman dilakukan pada pagi dan sore hari , begitu juga sebaliknya jika kondisi mendung penyiraman dilakukan dua hari sekali,” ungkapnya.

Sebut Putu Ganda untuk penyiraman, pihaknya menurunkan dua unit truck tanki, masing- masing truck dikawal 3 orang petugas. Sedangkan untuk pasokan air ddapat dengan cara menyedot di aliran air sungai terdekat.”Hari ini saja kami turunkan 25 orang staf lakukan penyirman diareal alun-alun Bangli,” ujarnya.

Sementara areal yang jadi target penyirmanan yakni beberapa titik areal pertamanan , seperti  pertamanan di alun-alun Bangli, monument Kapten Mudita (sebelah utara alun-alun), Perempatan Catus Pata, dan monument Adipura, Bebalang, serta pertigaan patung Dewi Sri, Kintamani. ”Astungkare sejauh ini belum ada laporan tamanan hias yang mati karena kekeringan,” jelas Putu Ganda Wijaya.