Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dojang Family Jadikan Denpasar Open Sasaran Antara

Ade Iwan Setiawan

BALI TRIBUNE - Dojang Family yang bakal menurunkan 31 taekwondoinnya ke kejuaraan Denpasar Open, bakal menjadikan kejuaraan yang bakal dihelat di GOR Lila Bhuana Denpasar, 19-21 Oktober tersebut sebagai event pemanasan untuk turun pada kejuaraan taekwondo di Yogyakarta mendatang. “Denpasar Open untuk tetap kami ikuti, karena kami juga mempersiapkan diri turun di kejuaraan Gubernur Akademi Angkatan Udara Cup, 14-16 November mendatang di Yogyakarta. Jadi nanti taekwondoin kami bisa lebih matang ketika turun di Yogyakarta setelah turun di Denpasar Open. Kejuaraan di Denpasar itu bagus untuk jembatan persiapan kami,” ujar pelatih sekaligus owner Dojang Family, Ade Iwan Setiawan, Rabu (17/10). Sementara untuk Denpasar Open, pelatih yang menyandang sabuk DAN V Kukkiwon itu menambahkan, 31 taekwondoin yang diturunkannya nanti terbagi dari 21 taekwondoin festival dan 10 taewondoin prestasi. “Taekwondoin kami masih hangat-hangatnya baru saja menyumbangkan total 10 emas, 1 perak dan 1 perunggu, pada Kejuaraan taekwondo bertajuk Hipermax di Malaysia, akhir September lalu,” imbuh Iwan Setiawan. Menyoal target di Denpasar Open, Dojang Family tak ingin berlebihan dalam menancapkan raihan prestasi. Seperti biasanya, disebutkannya, Dojang Family tak pernah muluk-muluk memancang target, namun selalu hasil raihan emasnya selalu memauaskan. “Target terbaik saja selalu kami pancang di setiap kejuaraan meski hasilnya selalu memuaskan. Sedangkan untuk taekwondoin yang menjadi andalan kami diantaranya untuk kategori prestasi yakni, Aprilia Nurul Setiawan kelas U-53 kg dan Ketut Gandi Sedana Putra kategori kadet kelas U-61 kg,” demikian Iwan Setiawan, seraya menambahkan, jika kejuaraan seperti Denpasar Open yang diikuti 5 provinsi lainnya sangat bagus digeber, karena mampu menambah pengalaman bagi para taekwondoin Dojang Family dan lainnya.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.