Doni: Jangan Pernah Lelah Patuhi Prokes, 3M dan 3T | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 08 Februari 2025
Diposting : 2 March 2021 07:44
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Nasional melalui vidcon di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Minggu (28/2).
balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnjen TNI Doni Monardo mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat dan seluruh anggota Satgas Pengendalian Covid-19 untuk tidak pernah merasa lelah dan kendor dalam mematuhi kebijakan pemerintah dalam menerapkan prokol kesehatan (prokes), 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman), serta 3T (testing, tracing, dan traetment).
 
“Hal ini adalah tugas kita bersama dalam menekan penyebaran Covid-19,” ujar Kasatgas Nasional, ketika mempimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang membahas perkembangan pelaksanaan PPKM Skala Mikro dan keberadaan Posko Covid-19 di desa/kelurahan, melalui video conference (vidcon) di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Minggu (28/2).
 
Rakor tersebut diikuti para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana dari tempat kerja masing-masing, juga Asintel, Asops, dan Aster Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, Karumkit Tk II Udayana, dan Dandenkeslap Kesdam IX/Udayana, serta para Dandim jajaran Korem 161/Wira Sakti (NTT), Korem 162/Wira Bhakti (NTB), dan Korem 163/Wira Satya (Bali). 
 
Diawali dengan sambutan Kasatgas Covid-19 Nasional seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk seluruh anggota satgas yang setiap saat melakukan evaluasi dalam menangani Covid-19, dengan harapan bangsa Indonesia seminimal mungkin dapat terhindar dari paparan Covid-19.
 
Sampai saat ini, Pemerintah terus mengatur strategi agar masyarakat tidak terpapar Covid-19, dan tetap mempunyai kewajiban untuk mengatasi kesulitan masyarakat. “Program supervisi dan asistensi dari satgas di seluruh lembaga dan kementerian, termasuk TNI-Polri agar ikut serta dalam menyukseskan program yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat terhindar dari paparan Covid-19 dan PHK,” ujar Kasatgas Nasional.
 
Terkait keberhasilan satgas dalam minggu terakhir ini, Kasatgas Nasional menyampaikan data tentang penurunan kasus aktif, angka kesembuhan semakin meningkat dan angka kematian juga berkurang 0,11 persen. Hal ini disebabkan kerja keras tanpa pamrih dari semua pihak dalam menerapkan dan menegakkan protokol kesehatan, 3M, dan 3T terhadap masyarakat, juga kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan sesuai dengan target dan harapan dari pemerintah.
 
Dalam kesempatan tersebut Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito menyampaikan paparannya yang dipersentasikan oleh Paban IV/Ops Sops TNI Kolonel Inf Syafruddin,  yang intinya konsep TNI dalam melaksanakan Operasi Penanganan Covid-19 antara lain selalu membantu pemerintah daerah, Polri dan Satpol PP dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro diantaranya, penegakkan 3M di desa/kelurahan.
 
Selanjutnya TNI juga ikut serta dalam melaksanakan kegiatan 3T (testing, tracing, dan treatment) serta pengendalian wilayah perbatasan, terutama pada Posko di tempat transportasi lintas wilayah/daerah dan melaksanakan sosialisasi serta pembatasan mobilitas orang.
 
“TNI bekerjasama dengan Polri, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya di daerah selalu mendukung dan membantu pemerintah daerah dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan PPKM Mikro serta pemberian sanksi terhadap pelanggar prokes, termasuk ikut  serta membantu dalam penyaluran logistik (beras dan masker) kepada masyarakat,” katanya. 
 
Adapun kendala yang dihadapi antara lain masih adanya keterbatasan pemahaman aparat pemerintahan desa/kelurahan tentang PPKM Mikro serta masih terdapat Posko di Desa yang terkendala jaringan komunikasi, sehingga aplikasi “Silacak" belum dapat dioperasionalkan secara maksimal.