Dor! Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Tembak | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 12 September 2024
Diposting : 19 August 2024 04:26
Ray - Bali Tribune
Bali Tribune / BERLUBANG  - Tampak pintu berlumbang terkena 2 tembakan

balitribune.co.id | MangupuraAksi penembakan terjadi di rumah seorang anggota DPRD Kabupaten Badung, I Nyoman Artawa di lingkungan Banjar Mekar Sari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Sabtu (17/8) jam 19.06 Wita. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun terdapat dua buah peluru bersarang di pintu rumah bagian belakang.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune berdasarkan keterangan pelapor sekaligus korban, I Putu Oka Pratama alias Yudik (42) bahwa pada pukul 12.00 Wita ia sempat berkomunikasi dengan yang diduga pelaku Arya Pangestu alias Mang Yo (26) di tempat dagang tuak di Banjar Bedauh Desa Carangsari pembahasan terkait laporan ITE yang sempat ia laporkan di Polres Badung dengan terlapor Beni. 

"Dimana adanya ketersinggungan dari yang diduga pelaku penembakan Mang Yo, dugaan pelaku penembakan ini.  Dugaan berkaitan dengan berkembangnya isu bahwa dalam pelaporan ITE tersebut atas saran Mang Yo, dugaan pelaku penembakan ini," ungkapnya.

Dijelaskan Yudik, bahwa pukul 19.06 wita terdengar kendaraan mondar - mandir di belakang rumah Artawa. Karena rasa penasaran sehingga korban yang saat itu berada di rumah Artawa membuka sedikit pintu belakang rumah, dan pelaku langsung menodong senjata diduga menggunakan senjata angin modifikasi. "Sehingga saya langsung menutup pintu tersebut selanjutnya mendengar tembakan sebanyak tiga kali yang mengenai pintu belakang rumah Bapak Artawa sebanyak dua tembakan yang lubang," terangnya.

Keterangan Yudik itu diperkuat dengan hasil olah TKP ditemukan adanya pintu belakang rumah Artawa mengalami lubang sebanyak dua. Lubang itu diduga akibat terkena tembakan dari senjata air gun pelaku.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono membenarkan pelaku berinisial AP. Namun, pria itu masih buron. Permasalahan penembakan tersebut murni tindakan kriminalitas. Kejadian disinyalir dipicu adanya  permasalahan pribadi antara pelapor dengan terduga pelaku penembakan terkait laporan perkara kasus ITE. 

"Dalam permasalahan ini, tidak ada kaitan dengan situasi politik. Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan upaya pengungkapan terkait kasus tersebut, dengan melakukan pencarian baik terhadap terduga pelaku dan barang bukti senapan yang digunakan," katanya.