Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dorong Digitalisasi, BI Menerapkan Standarisasi Kompetensi Petugas Operasional Money Changer

Bali Tribune / MONEY CHANGER - Sejak pintu masuk Bali dibuka kembali untuk kedatangan turis asing melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, berdampak positif bagi kegiatan usaha penukaran valuta asing
balitribune.co.id | DenpasarDi masa pandemi Covid-19, digitalisasi menjadi keharusan yang dioptimalkan di dalam operasional bagi seluruh pelaku ekonomi tidak terkecuali pelaku penukaran valuta asing (valas). "Untuk itu perlu ada kesiapan," ucap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Agus Sistyo di Denpasar beberapa waktu lalu. 
 
Menurut dia, terkait kesiapan digitalisasi bagi pedagang Valas ada 2 hal yaitu dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). "Karena ini kan berubah, perilaku berubah dari dulunya manual mengandalkan turis datang, sekarang dengan digitalisasi perilaku pariwisata juga berubah," katanya. 
 
Ia menguraikan, dari sisi SDM yang perlu diubah adalah pola pikirnya diikuti kesiapan insfrastruktur guna mendukung pembayaran digital tersebut. "Kesiapan SDM itu salah satunya adalah BI menerapkan adanya standarisasi kompetensi petugas operasional di perusahaan money changer mulai dari direksi. Kemudian dari infrastruktur digital kan mahal tentunya dengan skala usaha yang dimiliki di Bali itu sangat ada kendala untuk kecepatan di dalam mengadopsi digital," beber Agus Sistyo.
 
Kata dia, salah satu upaya untuk memenuhi kesiapan SDM dan infrastruktur pembayaran digital bagi pelaku Valas yakni bekerjasama dengan pihak lain atau bersama-sama mengembangkan. "Salah satu bentuk kerjasamanya adalah Go Valuta yang bekerjasama dengan penyedia digitalisasi. Kemudian kerjasama dengan asosiasi, bentuknya adalah pengembangan aplikasi. Yang paling mudah adalah melalui mekanisme order," paparnya.
 
Mengingat selama ini, orang akan datang ke Money Changer dengan menggunakan cara manual. Lebih lanjut Agus Sistyo mengatakan, dengan adanya aplikasi akan mempermudah menemukan lokasi Money Changer terdekat dan mengecek kurs yang ditawarkan secara online. Saat ini terdapat 5 pedagang valuta asing (Money Changer) di Bali yang sedang uji coba Go Valuta melayani penukaran uang melalui kartu kredit. 
 
"Jika orang mau ke Money Changer, tinggal buka aplikasi sehingga bisa mengetahui Money Changer terdekat dan berapa nilai tukarnya. Jadi gampang. Tapi kita mengembangkan Go Valuta masuk di dalam Sandbox aturan yaitu dengan beberapa uji coba secara digitalisasi yang dalam proses," imbuhnya.
 
Ia mengakui saat ini banyak sarana pembayaran digital, bahkan orang asing memiliki dompet digital dalam valuta asing. "Nah ini lagi dicari mekanismenya bagaimana dompet digitalnya yang dalam bentuk valuta asing diubah dalam Rupiah. Itu yang lagi dicari aturan-aturannya karena ada ketersinggungan aturan. Salah satunya adalah ketentuan mengenai tindak pidana pencucian uang. Jangan sampai kemudahan yang disediakan secara digital ini dimanfaatkan untuk sesuatu yang melanggar aturan," beber Agus Sistyo. 
 
Sementara itu Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali, Ayu Astuti Dama mengatakan, dibukanya penerbangan internasional dari/ke Bali membawa harapan baru bagi pelaku usaha penukaran valuta asing di Pulau Dewata. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 sebanyak ratusan kantor pedagang valuta asing tidak beroperasional karena minimnya turis asing di Bali. 
 
"Kalau bandara dibuka dan ada penerbangan dari luar negeri ke Bali, maka akan berimbas pada ekonomi termasuk bagi pedagang valuta asing. Kita ada beberapa perusahaan buka, sudah ada perkembangan sedikit tapi belum maksimal," terangnya.
 
Sejak pandemi pada awal tahun 2020 lalu, sebanyak 274 kantor kegiatan usaha penukaran valuta asing (Money Changer) yang tutup dari sebanyak 600 kantor milik anggota APVA Bali. Sedangkan terkait kepesertaan, saat ini anggota APVA Bali sebanyak 92 anggota. "Sebelum pandemi terdapat 125 anggota. Anggota APVA harus berinovasi, sekarang kita harus berdigitalisasi," ucapnya. 
 
Dikatakannya, APVA sudah menuju Go Valuta sesuai dorongan dari Bank Indonesia. Sehingga bisa membantu tamu-tamu asing yang kehabisan uang tunai untuk dapat menukarkan uang dengan menggunakan kartu kredit. "Go Valuta ini baru dengan 5 perusahaan masih diuji coba," sebutnya. 
wartawan
YUE
Category

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.