Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dorong Masyarakat Bangga Jadi Petani, Pemkab Badung Fasilitasi Muda-Mudi Magang di Jepang

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta bersama Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa melakukan teleconference dengan putra-putri Badung yang magang di Negeri Sakura, Jepang, Kamis (27/9).

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Badung tak main-main terkait program memajukan pertanian. Salah satunya melalui program magang ke Negeri Sakura, Jepang. Guna memastikan putra-putri Badung yang magang tersebut, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta melakukan teleconference melalui Rumah Jabatan, Kamis (27/9). Turut mendampingi Bupati, Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, Plt Kadis Pertanian dan Pangan, I Putu Oka Swadiana, Kepala Bappeda, I Made Wira Dharmajaya, sejumlah Kabag. Dalam teleconference tersebut, ada tiga lokasi yang melakukan tatap muka. Di Perkebunan Nira Omitama, ada Kadiskominfo Badung, I Wayan Weda Dharmaja bersama siswa magang Ni Made Pungki Diantari dari Desa Kapal, Mengwi. Selanjutnya di Perkebunan Hokota ada Kadisperinnaker, IB Oka Dirga bersama siswa magang I Kadek Mega Suragatanu dari Bongkasa Pertiwi, Abiansemal. Sementara di Peternakan Omitama ada siswa magang yang juga asal Bongkasa Pertiwi, I Made Wastika pada peternakan sapi perah dan I Kadek Marchus Adiputra pada peternakan babi. Kadiskominfo Badung, Wayan Weda Dharmaja melaporkan, program magang tersebut adalah salah satu upaya transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan alias transfer of knowledge dari petani Jepang kepada siswa magang. Sesampai di Jepang, Weda Dharmaja bersama Kadisperinnaker, Oka Dirga juga sudah menghdap KBRI setempat. "Selanjutnya kami melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi magang," ungkapnya. Kadiskominfo Wayan Weda Dharmaja melaporkan, program yang merupakan implementasi salah satu skala prioritas PPNSB ini pada 2017 mengirim 5 delegasi dan pada 2018 ada 7 delegasi. "Pada 2017 dari 40 peserta seleksi, lolos 5 orang dan 2018 dari 60 lolos 7 orang. Seleksi sangat ketat oleh owner Pertanian, perkebunan, dan peternakan. Magang dilaksanakan selama 3 tahun dengan harapan setelah 3 tahun kembali ke Badung jadi pengusaha mandiri. Jadi di sini mereka bekerja sambil belajar," ujarnya. Sementara itu, Ni Made Pungki Diantari yang magang di perkebunan melaporkan dirinya baru lima bulan magang di perkebunan nira tersebut. Ia belajar dari proses pembibitan, pemupukan, panen, hingga pengepakan tanaman yang serupa daun bawang itu. "Terima kasih Bapak Bupati Badung, atas kesempatan yang diberikan kepada saya," katanya. I Kadek Mega Suragatanu mengatakan, dirinya baru sebulan magang. Ia pun mengaku betah di lokasi sentra kebun tomat dan melon tersebut. "Sebulan awal, saya mengikuti pembekalan," ujarnya. Dari Peternakan Omitama, Made Wastika mengungkapkan, pihaknya belajar seputar peternakan sapi perah. Mulai dari pembibitan, pakan, penggemukan, hingga proses produksi susu. "Semuanya menggunakan teknologi sejenis robot, sehingga benar-benar praktis," ujarnya seraya berharap ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan di Badung utara nantinya. Kadek Marchus Adiputra menimpali, terkait peternakan babi, dirinya juga belajar dari pembibitan dan penggemukan. "Mengenai jenis babi, hampir sama dengan di Bali. Hanya saja, pakannya betul2 diperhatikan. Ada dedak, pelet, dan vitamin. Sesekali diberikan tofu," katanya. Bupati Giri Prasta menyatakan senang mendengar laporan siswa magang. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah memberi kesempatan generasi milenial Badung untuk belajar. Ia pun menyatakan program magang tersebut tak lepas dari komitmen membuat masyarakat bangga jadi petani. "Jadi kami akan bela beli wujudkan masyarakat bangga sebagai petani," ungkapnya. Tahun 2019, kata dia, dirinya akan bekerja sama dengan petani. "Petani jadi owner, komisaris, ada yang kami kontrak lahannya, petani kami gaji. Petani kami arahkan untuk mensuplai buah-buahan 90 ribu hotel. Sehingga hotel indent. Take home pay petani di Badung akan beda dengan sektor yang lain," ujarnya. Berkenaan dengan itu, Bupati Giri Prasta berpesan agar para siswa belajar tekun, sehingga pulang ke Badung bisa membangun pertanian. "Jadi saya berpesan kepada adik-adik, pertama haru jujur, kedua dispilin, ketiga harus kerja. Ingat, jauhi narkoba dan salah pergaulan," tegasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.