Dorong Percepatan Pembangunan Desa, TMMD Dipusatkan di Desa Banyubiru | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 03 Desember 2024
Diposting : 21 September 2023 07:17
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / TMMD - Pelaksanaan TMMD ke-118 di Desa Banyubiru dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Rabu (20/9).

balitribune.co.id | NegaraTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar di Jembrana. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan TMMD ke-118 ini adalah pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik. Kegiatan TMMD ini diyakini mampu mendorong percepatan pembangunan di perdesaan.

TMMD digelar setiap setahun sekali dan merupakan sinergi dan program terpadu TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat. Pelaksanaan TMMD ke-118. TMMD tahun 2023 ini secara khusus menyasar wilayah desa Banyubiru. Pelaksanaan TMMD ini sudah dibuka secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan gong bertempat di Lapangan Nuris, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu (20/9).

Sasaran pokok Pelaksanaan TTMD di Desa Banyubiru diantaranya sasaran fisik yakni pengerjaan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1413,30 meter dengan lebar 2,60 meter dan dinding penahan tanah panjang 80 meter  dan tinggi 1,5 meter serta plat deker panjang 7 meter dengan lebar 0,6 meter dan tinggi 0,6 meter. Selain kegiatan fisik, juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik menyasar masyarakat desa setempat.

Komandan Kdim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja mengatakan pelaksanaan TMMD adalah untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah perdesaan melalui pembangunan fisik maupun non fisik. Selain itu TMMD yang melibatkan masyarakat ini juga untuk memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat guna menciptakan ruang dan kondisi ruang yang tangguh. “Adapun kegiatan fisik, sasaran pokoknya adalah membangun infrastruktur akses jalan untuk permukiman warga,” ujarnya.

Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan, pelayanan kesehatan hingga pasar murah. “Sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan di SMA Pirdaus, Penyuluhan Pertanian Perkebunan di Banjar Air Anakan hingga penyuluhan percepatan penurunan stunting, Posyandu dan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) di Banjar Banyubiru,” paparnya.

Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kagiatan manunggal pembangunan desa, khususnya TNI. Kendati diakuinya dari sisi anggaran mengalami defisit, namun khusus untuk dianggaran TNI manunggal membangun desa dipastikan tetap kami pertahankan.

Selain kegiatan fisik dan kegiatan non fisik yang dilaksanakan selama berlangsungnya TMMD di Desa Banyubiri, khusus untuk masyarakat Banjar Pebuahan, Bupati Tamba juga memastikan abrasi yang terjadi di pesisir Banjar Pebuahan akan ditangani pemerintah tahun 2024 mendatang. “Kita mendapatkan kabar baik dari Kementerian PUPR di tahun 2024 abrasi yang melanda pantai Pebuahan akan segera mendapat penanganan,” jelasnya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat Banyubiru, khususnya masyarakat Pebuahan agar saling bahu membahu dalam program TMMD. “Mohon berpartisipasi juga. Tunjukkan bahwa masyarakat Jembrana santun ikut tolong menolong dan bergotong royong. Hasil dari kegiatan TMMD ini bukan untuk mereka (TNI) tapi untuk dinikmati seluruh masyarakat yang ada di Pebuahan sebagai penerima manfaat,” tandasnya.