Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DPRD Bali Akan Gagalkan Pembangunan Rest Area Bedawang

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, I Nengah Tamba.

BALI TRIBUNE - Teluk Benoa kembali menjadi sorotan masyarakat Bali beberapa waktu terakhir. Hanya saja hal tersebut bukan terkait reklamasi, namun lantaran PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang kembali menggulirkan rencana pembangunan area pelayanan wisata (rest area) di sisi timur bagian tengah jalan Tol Bali Mandara.  Rencana ini pertama kali dimunculkan tahun 2016 lalu. Ketika itu, JBT menargetkan pembangunan rest area yang dinamai Bedawang Nala ini rampung tahun 2017. Sayangnya hingga akhir tahun 2018, rencana tersebut tidak terealisasi.  Kini memasuki tahun 2019, wacana pembangunan rest area kembali digulirkan. Dalam konsep JBT, konstruksi rest area ini akan dimulai tahun 2020. Hanya saja sama seperti tahun 2016, wacana ini kembali dimentahkan oleh DPRD Provinsi Bali.  "Pada saat ide ini pertama kali muncul tahun 2016, kita sudah tolak. Kasihan Teluk Benoa itu. Itu kan tambang emas. Lalu hanya dibuat rest area. Untuk apa? Dari dulu saya bilang, ini gagasan yang sangat konyol, sempit, dangkal," ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali I Nengah Tamba, di Denpasar, Minggu (6/1).  Tamba mengatakan, gagasan tersebut konyol karena tidak memiliki nilai tambah apapun bagi Bali maupun industri pariwisatanya. Bahkan jika rest area tersebut tetap dibangun, justru akan mematikan banyak pengusaha kecil.  "Berapa sih jarak tempuh Nusa Dua - Bandara Ngurah Rai? Ga perlu ada rest area lah. Rest Area ini akan mematikan pengusaha kecil, lokal," tegas politikus Partai Demokrat asal Jembrana itu.  Ia pun meminta BUMN, khususnya JBT, untuk berpikir yang lebih besar. BUMN jangan sampai mematikan pengusaha kecil. Apalagi, fungsi BUMN adalah membangun serta mentransfer pengetahuan serta teknologi.  "BUMN itu bukan bertanding dengan rakyat. Dia harus mentransfer pengetahuan. Biarkan wisatawan di pinggir jalan, makan atau ngopi di warung rakyat, supaya ekonomi kerakyatan jalan. Jangan malah konyol rancang rest area," tandas Tamba.  Disinggung rancangan pembangunan rest area ini sengaja digulirkan sebagai pintu masuk reklamasi Teluk Benoa, Tamba menepisnya. Menurut dia, tidak ada kaitan antara reklamasi dan pembangunan rest area yang dinamai Bedawang Nala ini.  "Rest area ini dirancang oleh BUMN, dalam hal ini JBT. Kalau reklamasi itu akan dilakukan oleh investor. Jadi ini tidak ada kaitannya," tutur Tamba, yang kembali maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Jembrana dari Partai Demokrat pada Pileg 2019.  Ia pun memastikan, pihaknya di DPRD Provinsi Bali akan menggagalkan rencana pembangunan rest area ini. "Pasti akan kita gagalkan," tukasnya.  Bagi Tamba, jika memang JBT memiliki dana yang banyak maka lebih baik membangun hal yang besar. Misalnya membuat tol Kuta - Legian - Seminyak - Canggu.  "Kalau mau buat, buat yang besar. Yang menjadi simbol, menjadi kebanggaan rakyat Bali. Bukan rest area. Untuk apa? Mendatangkan wisatawan? Kan tidak! Memelihara wisatawan yang ada? Juga tidak! Itu kan sama dengan berburu di kebun binatang," kata Tamba.  "Kalau memang JBT punya uang, bikin jalan tol saja. Bikin tol Kuta - Legian - Seminyak - Canggu. Kita kasi di atas sungai biar tidak ada pembebasan lahan. Dia pakai alur sungai," pungkas Tamba, sembari berjanji akan segera memanggil manajemen JBT untuk menjelaskan hal ini. 

wartawan
San Edison
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.