Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DPRD Bali Minta PPDB Tak Bebankan Biaya kepada Orangtua Siswa

Bali Tribune / PEMBAHASAN - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Gusti Putu Budiarta, memimpin pembahasan terkait PPDB di Bali.
balitribune.co.id | DenpasarPendaftaran tahap pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/ SMK akan dibuka tanggal 15-17 Juni mendatang. Mencermati situasi saat ini di mana wabah virus corona masih mengkhawatirkan, DPRD Provinsi Bali memandang perlunya pengaturan sistem serta hal-hal terkait lainnya. 
 
Karena itu Komisi IV DPRD Provinsi Bali mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali ke Gedung Dewan, Selasa (2/6/2020), untuk membahas kesiapan PPDB SMA/ SMK di Pulau Dewata. Pembahasan dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Gusti Putu Budiarta, dan dihadiri beberapa anggota serta Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
 
Dalam pertemuan ini, dewan mendorong agar proses penerimaan siswa baru ini tidak terlalu membebankan orangtua siswa. Pasalnya, masyarakat masih dalam kondisi kesulitan ekonomi lantaran berlarutnya pandemi Covid-19.
 
“Catatan kita, bagaimana dalam rangka pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru ini tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat terutama orangtua siswa bahwa mereka betul-betul bisa diakomodir,” kata Budiarta, usai rapat tersebut.
 
Terkait regulasi, demikian politikus PDIP ini, sesungguhnya tidak ada yang perlu dicemaskan. Sebab sebagaimana paparan Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Pergub Nomor 10 Tahun 2020 sebagai salah satu dasar hukum PPDB di Bali sudah cukup menjamin adanya keadilan di masyarakat. 
 
"Jalur zonasi untuk PPDB SMA kali ini tidak lagi dijatah hingga 90 persen seperti tahun lalu. Melainkan hanya 50 persen saja, yang di dalamnya sudah termasuk jalur inklusi dan jalur sekolah dengan perjanjian desa adat. Sisanya 15 persen jalur afirmasi, 5 persen jalur perpindahan tugas orangtua, dan 30 persen jalur prestasi (10 persen jalur sertifikat prestasi akademis, 5 persen sertifikat prestasi non akademis, 5 persen prestasi seni dan budaya, serta 10 persen jalur ranking nilai raport, red)," papar Budiarta.
 
Adapun PPDB SMK, terdiri dari jalur afirmasi, jalur sekolah dengan perjanjian, dan jalur prestasi. “Sekarang sudah memberikan semacam rasa keadilan. Terutama yang punya prestasi, sekarang sudah diakomodir. Di dalamnya ada prestasi akademis, non akademis, termasuk prestasi di bidang seni dan budaya,” ucapnya.
 
Ia menambahkan, para orangtua siswa agar jangan sampai dibebani dengan pembayaran apapun dalam proses PPDB. Termasuk yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Demikian halnya berkaitan dengan uang komite, juga diharapkan tidak ada. Apalagi, uang komite dasarnya adalah kesepakatan.
 
"Diharapkan begitu, kalau bisa tidak terjadi pengeluaran bagi orangtua siswa dalam hal pembayaran untuk anak-anak sekolah. Kalau bisa sekolah ini gratis, itu intinya,” tandas Budiarta.
 
Ia berpandangan, alasan orangtua siswa ‘berebut’ menyekolahkan anaknya di sekolah negeri tentu karena ingin diringankan bebannya dalam membayar sekolah. Akibatnya, ada sekolah swasta yang tidak kebagian murid. Sekarang, menurut dia, tergantung dari sekolah swasta, meningkatkan kualitas sekolahnya untuk menggaet siswa baru. Kendati, baik sekolah negeri maupun swasta, harus terus berupaya meningkatkan kualitasnya. 
 
“Banyak juga sekolah swasta yang sekarang dikejar oleh masyarakat karena memang mereka kualitasnya bagus. Walaupun cukup mahal membayar, tetapi mereka paling dicari," tutur Budiarta, yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali.
 
Sementara itu Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, menjelaskan, Pemprov Bali telah menyiapkan protokol pendidikan untuk memasuki era baru dalam kaitan new normal. Skemanya akan dibahas bersama Gubernur serta Badan Riset dan Inovasi Daerah. Apalagi, tahun ajaran baru tetap akan dimulai per 12 Juli mendatang. 
 
“Tahun ajaran baru sudah ada dalam kalender pendidikan dan semua sudah pengumuman kelulusan. Hanya metodenya apakah online atau tatap muka, itu yang masih menunggu Gugus Tugas yang lebih paham situasi dan kondisi,” paparnya.
 
Apabila nanti dunia pendidikan dibuka secara bertahap, kata Boy, pihaknya sudah siap dengan protokol kesehatan. Skema yang disiapkan antara lain tidak semua anak nantinya mengikuti kegiatan tatap muka di sekolah. Sebagian ada yang belajar dari rumah atau memakai sistem shift. Kemudian, mereka wajib memakai masker, membawa hand sanitizer dan lainnya. 
 
“Kalaupun dia bersekolah harus diatur penjarangan kursinya agar jaga jarak. Misalnya hari Senin, cukup kelas 1 saja yang ke sekolah, hari Selasa kelas 2, terus begitu,” urainya.
 
Menurut Boy, skema ini disiapkan semata-mata agar para peserta didik atau siswa jangan sampai terpapar Covid-19. Pihaknya tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka.
wartawan
San Edison
Category

Cegah Bangunan Liar di Bali Penegakkan Hukum Partisipatif Jadi Kunci

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan liar di kawasan wisata Pantai Bingin dan Step Up kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Komisi I DPRD Provinsi Bali dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dalam rapat yang digelar di Ruang Gabungan Lantai III Gedung DPRD Bali, Kamis (26/6), Akademisi Universitas Udayana, Prof.

Baca Selengkapnya icon click

Satpol PP Badung Siapkan Rp600 Juta Bongkar Bangunan Ilegal di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk membongkar bangunan ilegal yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Pecatu. Anggaran ini akan digunakan untuk pelaksanaan teknis pembongkaran yang direncanakan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Dukung Satpol PP Bongkar Step Up Hotel dan Bangunan Liar di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi I DPRD Provinsi Bali memberikan dukungan penuh terhadap langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan membongkar bangunan Step Up Hotel di kawasan Jimbaran, serta puluhan bangunan liar yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Efek Hujan Seharian, Trotoar Depan Pasar Bajera Jebol Hingga Gapura di Pupuan Roboh

balitribune.co.id | Tabanan – Hujan dalam sehari penuh pada Rabu (26/6) mengakibatkan longsor pada beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti trotoar yang jebol hingga gapura yang roboh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat bersinergi mengampanyekan budaya keselamatan berkendara dalam ajang bergengsi Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025. Unjuk kreativitas melalui video pendek yang inspiratif dan kekinian di sosial media ini diharapkan mempercepat dan memperluas penyebaran pesan keselamatan berkendara.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Ajak Masyarakat Bijak Menjaga Kecepatan Saat Berkendara Selalu #Cari_Aman

balitribune.co.id | Denpasar – Berkendara melebihi batas kecepatan masih menjadi salah satu dari enam kebiasaan buruk yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kebiasaan ini sering dipicu oleh faktor terburu-buru, tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas, hingga sikap egois di jalan raya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.