DPRD Kota Batam Belajar Pariwisata ke DPRD Badung | Bali Tribune
Diposting : 27 April 2017 20:14
I Made Darna - Bali Tribune
cinderamata
Anggota Komisi IV I Made Retha didampingi Kadisparda Badung Made Badra saling tukar cinderamata dengan pimpinan rombongan DPRD Kota Batam di Kantor DPRD Badung, Selasa (25/4).

BALI TRIBUNE - DPRD Kabupaten Badung, Bali, menerima kunjungan DPRD Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau untuk mempelajari pariwisata di Pulau Dewata yang dinilai memiliki keunikan tersendiri sehingga mampu menggaet wisatawan mancanegara ke daerah itu.

Ketua Komisi IV DPRD Batam H. Djoko Mulyono dan Wakilnya Muhamad Yunus beserta rombongan yang mengunjungi DPRD Badung, Selasa (25/4), diterima langsung anggota Komisi IV DPRD Badung I Made Retha dan Kepala Dinas Pariwisata Badung Made Badra.

“Perkembangan pariwisata Bali memang sudah berjalan sejak lama sebagaimana dengan adat, budaya dan tradisi yang telah ada,” kata anggota Komisi IV DPRD Badung Made Retha selaku pimpinan sidang itu.

Ia mengatakan, DPRD Batam tertarik dengan konsep budaya Bali yang terintegrasi dengan kemajuan pariwisata yang terus berkembang sehingga mampu mendatangkan wisatawan mancanegara ke daerah itu.

“Dalam kunjungan kali ini DPRD Batam ingin melihat konsep budaya Bali, yang akan dikembangkan di Batam karena daerah setempat juga memiliki budaya melayu,” ujar Retha.

Sehingga apa yang dilakukan DPRD Batam untuk menumbuhkan pariwistanya yang ingin menjadi ikon unggulan di daerahnya itu mampu tumbuh dan berkembang seperti yang ada di Bali.

“Untuk di Badung khususnya dalam mempromosikan pariwisata di daerah ini kita juga melakukan upaya featival budaya, hal ini juga yang kita sampaikan kepada DPRD Batam,” katanya.

Menurut dia, melalui pelestarian budaya akan beriringan dengan tradisi masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Oleh karenanya DPRD Batam juga ingin melakukan hal yang sama seperti di Badung,” katanya.

Selain itu, anggota DPRD Batam juga sempat tertarik dengan konsep berpakaian adat Bali yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan daerah lainnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam H. Djoko Mulyono mengatakan sangat tertarik dengan kemajuan industri pariwisata di Bali umumnya dan Kabupaten Badung khususnya, karena mampu mengaet jutaan wisatawan ke daerah itu setiap tahunnya.

“Mudah-mudahan melalui pertemuan ini kami terus bisa menjalin koordinasi dengan Badung sehingga Batam dapat melaksanakan progran pariwisatanya untuk kebaikan daerah Batam,” ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung telah menerima dengan baik kedatangan rombongan DPRD Batam.

“Kami memohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata-kata kami saat kunjungan ini,” ujarnya.