Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

“Drill Sea Survival” Prajurit KRI Koarmada II Berlangsung Seru

SURVIVAL -- Dengan diawasi para instruktur dari Kolatkoarmada, Kopaska, dan Dislambair, serta tim kesehatan Diskes Koarmada II, para peserta melaksanakan “sea survival” dari KRI Nala menggunakan sekoci menuju ke Posko Denmalat Kolatkoarmada II yang berada di dermaga Sea Rider Kopaska.

BALI TRIBUNE - Menjelang pelaksanaan latihan “jungle and survival” prajurit KRI Koarmada II, para peserta dari enam satuan kapal dan KRI Teluk Sampit-515 melaksanakan “drill sea survival” di dermaga Sea Rider Satkopaska Koarmada II, Ujung, Surabaya. Kamis, (12/7).

Pasops Kolatkoarmada II Letkol Laut (P) YY Tamoni, selaku Paopslat didampingi Mayor Laut (P) Donni Abraham Diman yang kesehariannya menjabat Kasiopslat Sops Kolat Koarmada II menyampaikan, seluruh peserta latihan tersebut melaksanakan drill di antaranya, pengenalan materi terakhir menuju KRI Nala-363 yang bersandar di dermaga penjelajah timur, tiap-tiap tim bergiliran “sea survival” setelah melompat ke laut dari geladak KRI tersebut.

Turut disiapkan perlengkapan selesai pelajaran “life craft” dan beberapa peserta melaksanakan “sea survival” dari KRI Nala menggunakan sekoci menuju ke Posko Denmalat Kolatkoarmada II yang berada di dermaga Sea Rider Kopaska. ”Hindari kehilangan peralatan tiap kelompok, masing-masing koordinator mengamankan perlengkapan, baik personel maupun material. Sebelum melaksanakan latihan saya harapkan tidak ada masalah, dan apa yang diajarkan instruktur agar dipraktikkan dengan benar tidak hanya cepat, tapi bagaimana cara mempertahankan diri untuk tetap hidup,” tegasnya.

Para Instruktur dari Kolat Koarmada II memberikan materi cara praktik melempar life raft, yaitu perahu penyelamat yang ada di kapal sebagai alat menyelamatkan diri bagi semua crew kapal dalam keadaan bahaya yang mengharuskan crew dan penumpang untuk keluar dan menjauh dari kapal tersebut. Para peserta juga menerima materi teknik meluncur dan mengawaki life raft.

Dilanjutkan peran meninggalkan kapal yang disimulasikan dengan mempraktikkan teknik melompat dari geladak KRI ke laut -- tiga orang tidak memakai swim vest dengan membuat pelampung dari pakaian yang dibawa. Setelah berhasil bertahan dalam kelompok di dalam air, para peserta berenang menuju sekoci (diibaratkan life raft yang sudah mengembang), kemudian sekoci didayung menuju dermaga sea rider.

Kadispenkoarmada II, Letkol Laut (KH) Suratno, SS., menambahkan, dari masing-masing tim yang terdiri dari 7 orang itu diawasi oleh para instruktur dari Kolatkoarmada, Kopaska, dan Dislambair, serta tim kesehatan dari Diskes Koarmada II.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.