balitribune.co.id | Tabanan - Dua bangunan Pura Batan Ancak di Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri ambruk tertimpa dahan pohon Pule yang patah. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (1/10/23) malam.
Dua bangunan yang rusak tersebut yakni tembok atau panyengker dan bale piyasan. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu, Desa Abiantuwung dan sekitarnya sedang dilanda angin kencang. “Waktu kejadian lagi angin kencang,” kata Sri Subakti.
Akibat terpaan angin kencang yang mendadak tersebut, dahan pohon Pule yang ada di pura tersebut mendadak patah. Diameternya diperkirakan satu meter dengan panjang mencapai tujuh meter. Dahan itu kemudian menimpa tembok panyengker hingga rusak sepanjang empat meter. Selain itu, dahan tersebut juga menimpa bale piasan yang ada di bawahnya.
Peristiwa ini juga diketahui sejumlah warga sekitar yakni I Nyoman Sujana (58) dan I Ketut Netra (53). Mereka berdua menyaksikan kerusakan akibat dahan pohon Pule yang patah tersebut. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta,” imbuhnya.
Menurut Sri Subakti, pagi tadi proses evakuasi dan pembersihan dahan pohon Pule yang patah telah dilaksanakan warga setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan.