Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Minggu Mandeg Operasi

seminar
PARAH - Lokasi Pabrik rumput laut PT Indonusa Alga Prima di Jumpai kondisinya parah dikepung abrasi.

BALI TRIBUNE - Keberadaan pabrik rumput laut yang berlokasi di bibir Pantai Jumpai Kanginan PT Indonusa Alga Prima terus menggeliat berproduksi mengolah hasil rumput laut dari kawasan pesisir Nusa Penida. Namun sekitar dua minggu belakangan ini pasokan hasil rumput laut yang sebagian besar dari kawasan pesisir Pantai Nusa Penida mulai seret. Kondisi ini terpaksa membuat pabrik yang lokasinya sudah sangat rawan abrasi ini makin terhimpit kinerja produksinya.

Terkait mandegnya produksi pabrik ini dikatakan oleh stafnya Ni Wayan Kerti, Kamis (8/3), didampingi security Made Kondra. Menurut Kondra jika dalam situasi normal pabrik bisa mengeksfort rumput laut dua kali sebulan. ”Dua kali sebulan pabrik bisa mengeksport rumput laut ke China,” beber Kondra. Pabrik dengan pekerja sekitar 65 orang untuk penjemuran ada sekitar 50 orang, sebutnya.

Manger Operasional Bu Agung Anggreni sedang tugas ke luar hanya bisa ditemui staf Kantor PT Indonusa Alga Prima yaitu Ni Wayan Kerti yang menyebutkan pabrik tidak beroperasi bukan karena mandeg tapi karena pasokan rumput lautnya sedikit.

Namun sampai saat ini walaupun tidak begitu menjanjikan semua karyawan mengaku puas dengan kondisi kerja mereka karena hampir selama 15 tahun lebih operasional Pabrik rumput laut PT Indonusa Algamas Prima ini tidak sampai mem PHK karyawannya. “Saya hampir bekerja selama 15 tahun di sini, kalau dibilang gaji besar sih tidak, tapi cukuplah sesuai UMR Klungkung  kalau standarnya untuk mencukupi ya masih jauh dong,” bebernya diamini security Made Kondra.

Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung Wayan Durma dihubungi masih berada di Jakarta mengikuti seminar sehingga terkait perkembangan kinerja pabrik rumput laut satu satunya di Klungkung yang ada di Jumpai ini belum bisa diketahui perkembangannya dalam statistik setiap tahunnya.

Namun yang sangat memprihatinkan adalah kondisi letak pabrik yang sudah dalam posisi mengkawatirkan mengingat gerusan abrasi sudah masuk keareal Pabrik Rumput laut tersebut. Namun pihak managemen Pabrik sudah berusaha meninimalisir gempuran abrasi ini dengan memasang karung karung pasir dijejer sebagai penghambat gempuran ombak yang makin hari makin masuk keareal Pabrik Indonusa Alga Prima ini.

wartawan
I Ketut Sugiana
Category

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.