Dua Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal | Bali Tribune
Diposting : 19 January 2021 06:53
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Dua pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia, Senin (18/1), dengan begitu sejak vrus mematiksn ini merebak di Denpasar maka sudah tercatat 123 orang meninggal dunia. 
 
Sementara itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Denpasar juga bertambah 106 orang. Pun demikian kasus positif Senin juga bertambah 87 orang. 
 
 “Jangan lengah, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (18/1).
 
Terkait pasien meninggal dunia, pasien pertama seorang perempuan berusia 82 tahun. Pasien sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 18 Januari 2021. Untuk pasien kedua seorang perempuan berusia 61 tahun. Dimana, pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 18 Januari 2021.
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 5.991 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 5.219 orang  (87,11 persen), meninggal dunia 123 orang (2,05 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  649 orang (10,83 persen).
 
Menurut Dewa Rai, berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 
 
Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.