Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Patung “Sang Kala Trisemaya” akan Hiasi Jembatan Jalan Gajah Mada

Bali Tribune/ I Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Kedux Garage selaku desainer patung saat beraudiensi dengan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (5/7).

balitribune.co.id | Denpasar  -  Revitalisasi kawasan heritage Pasar Kumbasari, Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Kota Denpasar yang dilaksanakan Pemkot Denpasar di tahun 2021, akan menghadirkan ikon baru berupa dua patung setinggi 3 meter yang bertajuk” Sang Kala Trisemaya” akan menghiasi Jembatan di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada.
 
Rencana pembangunan patung tersebut diungkap oleh I Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Kedux Garage selaku desainer patung  beraudiensi dengan Wali Kota Denpasar, Ngurah Jaya Negara di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (5/7).
 
Dalam pemaparannya, Kedux menjelaskan, kawasan heritage Gajah Mada merupakan sebuah warisan budaya yang historis di Kota Denpasar. Sehingga, keberadaanya harus dilestarikan, utamanya nilai-nilai sejarah yang menggambarkan peradaban manusia di masa lalu.
 
Dua buah patung setinggi 3 meter yang akan menghiasi Jembatan Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, katanya, mengangkat tema Sang Kala Trisemaya. Dimana, diceritakan  Hyang Bhatara Guru yang sedang beryoga dan batinnya terbelah menjadi dua. Sehingga terlahir Pendeta Muda Sanghyang Dharmajaya yang disebut juga Sang Resi Sidhiwasitadewa. Sang Hyang Trisemaya (Brahma, Wisnu, Iswara), yang merasakan energi dari Sang Hyang Dharmajaya mengira bahwa Sang Resi Sidhiwasitadewa itu ingin menghancurkan dunia. Sang Hyang Trisemaya pun marah dan sama-sama menampakan perwujudan yang menakutkan.
 
Dari cerita singkat diatas, lanjut Kedux bahwa patung ini merupakan abstraksi cerita Lontar Siwagama  ke dalam sebuah Karya 3 dimensi. Dimana kepekaan dari Sang Hyang Trisemaya dalam upayanya menjaga bumi dan alam semesta tetap terjaga damai.
 
“Seorang penjaga yang harus memiliki sisi kepekaan akan perilaku seseorang dan akan mampu mengintai gerak-gerik manusia salah ulah, salah ujar, dan orang yang berbohong, seperti anugrah yang telah diberikan Bhatara Guru kepada Sang Kala Trisemaya, inilah yang akan diwujudkan menjadi patung di Jembatan Kawasan Jalan Gajah Mada Kota Denpasar,” jelasnya.
 
Secara umum Kedux menjelaskan, patung ini akan menggunakan unsur ornamen Bali dengan objek Naga mengelilingi kepala Gada. Untuk  Badong dan Siteng turut memadukan unsur bulu binatang berkaki 4 dan Ular sebagai object yang dikombinasikan dengan ukiran ornamen Bali. Sedangkan Rom-Rom pada ornamen akan menggunakan konsep Sirip Ikan yang disusun repetisi dipadukan juga dengan ukiran/ornament Bali pada umumnya.
 
“Intinya tetap mengangkat tema traditional dimana mengacu kepada karya Patung dari maestro Bali yaitu I Gusti Nyoman Lempad yang saat ini masih menghiasi daerah Nol Kilometer Denpasar, dimana masih memiliki nilai-nilai filosofi yang sangat kuat dan tentu menjaga kawasan ini sebagai kawasan heritage di Bali khususnya di Denpasar,” ujarnya.
 
Wali Kota Denpasar, Jaya Negara bmemberikan apresiasi atas konsep pembuatan patung ini. Dimana, dengan adanya patung Sang Kala Trisemaya ini mampu memberikan aura positif serta menambah nilai estetika dan seni kawasan Heritage Jalan Gakah Mada. 
 
Selain itu, kata jaya Negara, pembangunan patung ini juga sebagai upaya memberikan ruang apresiasi bagi seniman seni rupa di Kota Denpasar.
 
“Tentu kami sangat memberikan apresiasi, kedepan diharapkan dengan adanya patung ini mampu memberikan aura positif serta dapat menambah nilai estetika di kawasan Jalan Gajah Mada,” ujar Jaya Negara.
 
Untuk diketahui, pembangunan Patung Sang Kala Trisemaya ini merupakan rangkaian kegiatan Revitalisasi Kawasan Pasar Kumbasari, Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada.
wartawan
YAN
Category

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.