Dua Teroris Ditembak Mati Brimob Polda Bali Simulasi Penanggulangan Teror di PLN Distribusi Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 26 April 2018 15:45
Arief Wibisono - Bali Tribune
teroris
SIMULASI - Anggota Brimob Polda Bali berhasil menguasai Kantor PLN Distribusi Bali yang sebelumny dikuasai teroris, dalam simulasi yang dilakukan Rabu (25/4) siang.

BALI TRIBUNE - Kantor PLN (Persero) Distribusi Bali diserang kelompok teroris, Rabu (25/4) siang. Teroris bersenjata laras panjang berjumlah lima orang ini langsung melepas tembakan dan melempar bom asap hingga membuat panik ratusan pegawai PLN.

Setelah berhasil menguasai gedung berlantai tiga di Jalan Letda Tantular No 1 Renon, Denpasar itu, kawanan teroris kemudian menyandera pimpinan PLN. Dalam tuntutannya, kelompok teroris meminta agar rekannya yang ditahan segera dibebaskan.

Mendapat serangan teror, pihak keamanan PLN dengan sigap menghubungi Polda Bali. Sekitar tiga puluh menit kemudian, anggota Brimob Polda Bali bersenjata laras panjang kemudian merangsek masuk ke dalam gedung.

Tembak menembak antara anggota Brimob dan kelompok teroris terjadi. Dalam hitungan menit gedung PLN berhasil diambil alih. Dalam penyerbuan tersebut, dua orang teroris ditembak mati, dan sisanya dilumpuhkan.

Sementara baik pimpinan maupun pegawai PLN semuanya selamat. Peristiwa di atas merupakan simulasi yang digelar PLN Distribusi Bali bekerja sama dengan Brimob Polda Bali guna mengantisipasi serta menghadapi serangan teror jika sewaktu-waktu terjadi.

Simulasi semacam ini menjadi agenda rutin kami untuk melatih pegawai dalam menghadapi kondisi-kondisi darurat,” kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra.

Ditambahkannya, meski bersifat simulasi, seluruh pegawai dan mitra yang berada di lingkungan PLN Distribusi Bali mengikuti kegiatan ini dengan serius. “Mereka dengan serius mengikuti simulasi ini,” jelas Putra yang sempat jadi korban salah tangkap dalam simulasi ini.