Tabanan, Bali Tribube
Sebuah truk container yang mengangkut air mineral dengan nomber polisi N 9060 UW yang dikemudikan Sarbini Ursyam (42) asal Desa Winongalor, Pasuruan, terguling setelah roda belakangnya terperosok akibat jalan yang dilalui ambles, menimpa kandang babi milik warga, Rabu (13/4).
Truk naas itu terguling saat menepi terlalu ke pinggir, mengindari iring-iringan truk container BI yang mengangkut uang, saat melintas di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Saat menepi itulah, bibir jalan dan trotoar ambrol tidak mampu menahan truk yang mengakut air mineral tersebut.
Sarbini menuturkan, sekitar pukul 12.00 Wita truk yang dikemudikanya datang dari arah barat, jurusan Gilimanuk – Denpasar. Saat tiba di TKP tepatnya di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, dari arah berlawanan datang rombongan truk container milik Bank Indonesia.
Saksi mata Wayan Parwata (35), mengatakan saat kejadian ia persis berada di belakang truk yang dikemudikan Sarbini. Saat itu ia melihat ada rombongan truk container dari arah berlawanan dan menyalip sambil mengambil haluan ke kanan dengan kecepatan tinggi. Oleh patwal iringing-iringan container BI itu, truk yang ada didepanya disuruh minggir sudah minggir tapi masih disuruh minggir lagi. Karena berat dan tanah serta pinggiran jalan tidak mampu menahan kemudian jebol dan truk itu terguling.
Tidak Kuat Nanjak
Sementara itu, kecelakaan truk juga terjadi di ruas jalan Penelokan – Kedisan tepatnya tanjakan KM2, Rabu (13/4) sekitar pukul 11.30 wita. Truk Nopol DK 9495 PJ dengan muatan pasir tiba-tiba tidak kuat nanjak. Karena beban yang diangkut terlalu berat mengakibat AS pendek truk yang dikemudikan oleh I Mangku Wates (30) asal Desa Balingkang, Desa Songan A, Kintamani patah. Truk mundur tidak terkendali dan akhirnya terguling melintang di tengah jalan.
Sopir truk I Mangku Wates mengalami luka memar dan nyeri pada bagian tulang selangka tangan kiri dan sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Kintamani. Sementara kernet Ketut Budiana (22) asal Banjar Takmung, Desa Kubu, Karangsem selamat. Kejadian itu menyebakan arus lalin sempat terganggu.
Kasat lantas Polres Bangli AKP I Ketut Mastra Budaya saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan itu. “Dari hasil olah TKP disimpulkan kecelakaan terjadi karena kekurang hati- hatian pengemudi yang tidak bisa menguasai kendaraanya dengan wajar sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” tegas Mastra Budaya.