Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua WNA Meregang Nyawa Tertimpa Pohon di Monkey Forest

Bali Tribune / Evakuasi korban tertimpa pohon

balitribune.co.id | GianyarSetelah dua orang pekerja meninggal karena tertimbun longsoran senderan,  Selasa (10/12) giliran sejumlah wisatawan tertimpa pohon tumbang di Objek Wisata Wenara Wana (Monkey  Forest) Ubud. Atas musibah ini dua orang wisatawan dinyatakan meninggal dan beberapa korban lainnya menderita luka-luka.

Saat kejadian,  hujan memang sudah mereda di areal objek wisata terfavorit di Ubud ini. Namun, tanpa dinyana belasan wisatawan di sekitar lokasi dikejutkan dengan suara patahan kayu. Wisatawan pun panik dan berlarian. Namun sayang, beberapa justru lari ke arah jatuhnya pohon sehingga akhirnya tertimpa. Petugas dan warga pun dengan cepat melakukan evakuasi wisatawan yang tertimpa. Dan terlihat dua orang diantaranya mengalami luka yang cukup parah.

Dari keterangan Manager Umum Obyek Wisata Monkey Forest, I Nyoman Lilir, kejadiannya sekitar Pukul 12.25 Wita. Saat itu dirinya sedang mengkontrol situasi di areal obyek dan secara tiba tiba ada angin kencang disertai dengan turun hujan di areal obyek wisata Monkey Forest Ubud, tidak berselang lama lalu terdengar suara seperti pohon akan roboh dan setelah dicek ternyata pohon beringin, pohon Pule, dan pohon kresek tumbang.

"Saat itu ada banyak wisatawan berkunjung dan melihat hal tersebut kemudian pengunjung/wisatawan berlarian menyelamatkan diri, namun ada beberapa orang wisatawan yang tertimpa pohon," ungkapnya.

Akibat musibah itu, dua orang korban meninggal dunia dan satu orang korban luka - luka. Korban meninggal diketahui bernama Funny Justine Christine asal Francis dan Kim Hyoeun asal Korea. Sementara Lee Sunni yang merupakan pasangan dari Kim Hyoeun hanya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, mereka telah berkoordinasi dengan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar, untuk mengevakuasi sejumlah orang yang mengalami luka-luka tersebut. Mengenai tumbangnya tiga pohon itu, diduga berawal dari tumbangnya pohon Beringin tua lanjut menimpa  pohon Pule dan pohon Kresek hingga tumbang bersamaan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan ambulans PMI dan pihak terkait lainnya untuk ke lokasi Monkey Forest Ubud melakukan langkah penanganan.
Kata Dibya, pada hari selasa pihaknya juga mendapatkan sejumlah laporan tentang bencana di tempat lain. Seperti, tiang listrik jatuh menimpa rumah warga di Banjar Karang Suwung, Desa Melinggih Kelod, Payangan hingga pohon tumbang yang menimpa sepeda motor. Namun beruntung tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Laporan per hari ini cukup banyak, karena keterbatasan personil, maka kita tangani secara bertahap," ujarnya.

wartawan
ATA

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.