Dubes Irlandia Apresiasi Kerja Keras Gubernur Koster Pulihkan Bali dari Pandemi Covid-19 | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 26 May 2022 19:26
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KIKA - Duta Besar Republik Irlandia untuk Indonesia H.E. Pádraig Francis dan Gubernur Bali Wayan Koster
balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster kembali mendapatkan apresiasi dari Duta Besar terkait makin membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Pulau Dewata. Apresiasi tersebut kali ini disampaikan Duta Besar Republik Irlandia untuk Indonesia, H.E. Pádraig Francis saat melakukan kunjungan kerja ke Jayasabha, Denpasar dan diterima langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (26/5).
 
Dubes Republik Irlandia dalam kesempatan tersebut berkeyakinan bahwa pertemuan-pertemuan internasional yang berlangsung di Bali akan dapat berjalan sukses dan mampu menghasilkan keputusan-keputusan penting kedepannya. "Saya juga senang banyak konferensi internasional sudah berjalan baik, Saya juga yakin Bali bisa mensukseskan perhelatan G20, terlebih banyak perwakilan negara negara yang datang dan melihat potensi bisnis di Bali," kata Pádraig Francis.
 
Menurutnya, pertemuan dengan Gubernur Bali sangatlah penting, sehingga diharapkan hubungan antar Republik Irlandia dan Pemerintah Provinsi Bali semakin lebih erat, mengingat di Bali sudah ada komunitas warga Irlandia yang tinggal dan menetap, karena mereka jatuh cinta dengan keindahan dan keramahan masyarakat di Pulau Dewata. "Bali Pulau yang cantik dan orang-orangnya sangat ramah. Saya harap bisa lebih banyak lagi warga Irlandia yang datang ke Bali kedepannya," ungkap Pádraig Francis seraya berharap adanya semacam program pertukaran pelajar untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan antara Republik Irlandia dengan Pemerintah Provinsi Bali.
 
Sementara Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan, Bali yang dipimpinnya sedang dibangun. Salah satunya dengan menguatkan keberadaan Adat Istiadat, Tradisi, Seni Budaya, dan Kearifan Lokal Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Hal ini dilaksanakan karena wilayah Bali yang kecil tidak memiliki sumber daya alam, namun Pulau Dewata dianugerahi kekayaan Adat Istiadat, Tradisi, Seni Budaya, dan Kearifan Lokal yang sangat unik. Hal inilah kemudian yang membuat orang dari mancanegara datang untuk menikmati keunikan Bali, serta akibat budaya Bali menjadikan industri pariwisata tumbuh berkembang di Pulau Dewata.
 
Namun demikian, lanjut Koster, sektor pariwisata yang selama ini menjadi tumpuan perekonomian Bali sangat terpengaruh faktor eksternal, contohnya seperti pandemi Covid-19 yang otomatis menutup pintu kedatangan internasional serta mematikan sektor pariwisata. Syukurlah sejak Tahun 2022 pandemi Covid-19 terus membaik. "Kami bekerja keras menanggani pandemi bersama segenap jajaran instansi pemerintah dan masyarakat. Hasilnya terlihat, dimana kasus aktif terus menurun secara konsisten, melandai dengan 97 persen tingkat kesembuhan yang diiringi oleh pencapaian vaksinasi di Bali paling tertinggi di Indonesia dan penanganan Covid-19 di Bali dinilai terbaik di Indonesia,“ ungkap orang nomor satu di Pemprov Bali ini seraya menyatakan dengan semakin membaiknya pandemi di Bali maka Kami telah mengajukan status endemi untuk Bali, sehingga upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian akan lebih cepat sembari Kita juga bersiap untuk mensukseskan KTT G20 di Bali.
 
Dalam pertemuan tersebut, Koster juga memperkenalkan produk olahan berbahan campuran kopi dan arak Bali bernama BALISTA dan ARAKBICA, serta produk olahan berbahan arak dan campuran rempah, buah, dan madu bernama IWAK kepada Dubes Republik Irlandia untuk Indonesia, H.E. Pádraig Francis dengan mengajaknya toast satu sloki minuman hasil fermentasi dan destilasi dari pohon kelapa, lontar serta pohon aren ini yang langsung memikat Dubes Pádraig Francis, karena sangat senang melihat produk olahan dengan kemasan yang elegan dan rasanya yang enak. 
 
Kata H.E. Pádraig Francis, Arak Tradisional Bali ini enak sekali, sedikit membuat strong, dan sangat cocok diminum untuk mengawali hari. “Di Irlandia, kami biasa mencampurkan kopi dengan whiskey untuk membuat irish coffee (minuman koktail yang dibuat dengan mencampurkan whiskey Irlandia dengan kopi dan gula serta krim, red). Sungguh kesempatan menyenangkan mengenal hal-hal baru seperti ini dan ternyata Kami memiliki kesamaan dengan Gubernur Bali yang menyajikan minuman kopi dicampur alkohol (Kopi tanpa gula isi arak tradisional lokal Bali, red), ujar Dubes Republik Irlandia seraya menyatakan diri akan lebih sering berkunjung ke Bali dalam sisa masa jabatannya.
 
Mengakhiri pertemuan, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan souvenir berupa minuman Arak Tradisional Lokal Bali yang sudah dikemas secara baik dan berstandar ISO serta memberikan cenderamata berupa Kain Tenun Endek Bali.