Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dugaan Penyelewengan dana SMKN 1 Klungkung, Jaksa Periksa Lebih 25 Saksi

Bali Tribune / Kasi Intel Kejari Klungkung Triarta Kurniawan, SH.

balitribune.co.id | Semarapura - Tekait kasus dugaan penyimpan dana yang diduga terjadi di SMKN 1 Klungkung rupanya teus didalami pihak kejaksaan Negeri Klungkung. Untuk itu Kasi Intel Kejari Klungkung Triarta Kurniawan, Senin (19/6). mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap saksi-saksi terkait kasus tersebut.

Saat ini setidaknya ada 25 orang lebih yang telah dimintai keterangannya, termasuk Kepala Sekolah SMKN 1 Klungkung I Wayan Siarsana. "Termasuk kepala sekolah telah kami minta keterangannya. Kami perdalam keterangannya," ujar Triarta Kurniawan menegaskan.

Dirinya mengatakan, penyidik sudah menemukan adanya indikasi perbuatan melanggar hukum dalam kasus tersebut. Khususnya untuk pengelolaan dana pendidikan di tahun 2020, 2021, dan 2022. "Dana pendidikan itu ada BOS (biaya operasional sekolah) atau uang komite. Penyidik menemukan indikasi adanya doubel anggaran. Misal kegiatan sudah dibiayai dengan BOS, dianggarkan lagi dari uang komite," ujar Triarta Kurniawan.

Sementara Kasi Pidsus Kejari Klungkung Putu Iskadi Kekeran tidak menampik pihak penyidik sudah menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dari kasus tersebut. Namun penyidik masih perlu memperdalam lagi, apakah itu ada unsur pidana atau menimbulkan kerugian negara, ataukah adanya kesalahan administrasi. "Kami berupaya percepat penyelidikan ini. Nanti pasti kami informasikan, kalau kami sudah naikan kasus ini ke penyidikan. Kami terus secara meraton memeriksa saksi-saksi, bahkan terkadang lembur sampai malam untum periksa saksi," jelas Kekeran.

Terkait penanganan kasus dugaan penyimpangan keuangan di SMKN Klungkung ini, Kajari Klungkung Lapatawe B Hamka,SH beberapa saat sebelumnya juga menyatakan kasus dugaan penyimnpangan keuangan di SMKN 1 Klungkung ini akan tetap dilanjutkan pemeriksaannya. Menurutnya, arah dugaan penyimpangan yang terjadi sudah sangat jelas arahnya seperti itu, ungkapnya baru baru ini di Lapangan tembak Paksebali.

wartawan
SUG
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.