Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Duh, Jelang Rapat Plafon Ruang Sidang Tiba-tiba Runtuh

JEBOL – Atap ruang Sidang Utama Gosana DPRD Badung nampak sisa puing plafon yang jebol.

BALI TRIBUNE - Rapat Paripurna DPRD Badung di gedung dewan nyaris insident, Kamis (18/10) kemarin. Pasalnya, Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III DPRD Badung yang akan dijadikan tempat rapat paripurna DPRD Badung tiba-tiba saja plafonnya jebol. Demi keamanan, rapat pun terpaksa “diungsikan” ke Ruang Madya Gosana yang ada di samping Ruang Sidang Utama. Informasi yang dihimpun koran ini runtuhnya plafon seluas 5x5 meter tersebut terjadi sekitar pukul 8.20 wita. Saat itu sejumlah staf Setwan Badung sedang melakukan pengecekan dan persiapan rapat. Sekretaris DPRD Nyoman Predangga yang turun langsung mengecek kesiapan rapat bahkan ikut dibuat kaget. “Untung saat runtuh, pegawai ada di samping. Sehingga tidak ada yang kena,” ungkap Predangga. Ia pun mengatakan, peristiwa ini terjadi begitu cepat.  “Saya sempat kesitu, begitu turun ke lantai satu dapat laporan plafon jebol. Jadi saya naik lagi ngecek,” kata mantan Kadisosnaker Badung ini. Atas kejadian itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa dan pimpinan DPRD Badung sempat meninjau jebolnya plafon ruangan berkapasitas ratusan orang itu.  Bupati asal Plaga ini pun terlihat geleng-geleng kepala melihat plafon sudah berserakan ditengah-tengah gedung. “Ya udah rapat pindah saja,” pinta Giri Prasta singkat sambil meninggalkan ruangan. Sebagai gantinya, rapat paripurna yang membahas RAPBD Badung tahun 2019 akhirnya menggunakan Ruang Madya Gosana yang berada di samping selatan ruang utama. Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang memimpin rapat juga sempat meminta maaf kepada hadirin peserta rapat karena rapat paripurna dipindah akibat plafon jebol. “Kami sampaikan ruang Sidang Utama Gosana tidak dapat kita pakai hari ini karena pos mayur plafon jebol tadi pagi pukul 8.20 Wita,” ujarnya. Politisi PDIP ini juga memohon permakluman karena rapat paripurna terpaksa harus dipindah ke ruangan lain yang lebih aman. “Rapat pada hari ini kita geser di rungan ini (Ruang Rapat Madya Gosana, red). Oleh karena itu, kami mohon permakluman,” kata Parwata. Usai rapat paripurna, Bupati Giri Prasta juga ikut mengomentari perihal ambruknya plafon ruang sidang tersebut. Menurutnya ruang sidang tersebut sudah cukup lama sehingga ada beberapa bagian yang lapuk dan kebetulan jebol saat mau digunakan. “Ini kan sudah sepuluh tahunan. Dan ini kan jujur ya yang namanya kekuatan itu kita kan nggak bisa lihat ke dalem,” ujarnya. Giri Prasta juga mengatakan bahwa gedung dewan ini sudah masuk dalam tahap perawatan. “Ini sudah masuk pemeliharaan. Karena kita melihat juga kemarin itu ada goyangan, beberapa kali goyangan gempa juga. Di dalamnya itu juga ada tingkat kelembaban dan ini (perawatan, red) kita lakukan dengan baik,” kata Giri Prasta. Pihaknya pun bersyukur runtuhnya plafon berukuran besar ini terjadi menjelang rapat. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Kami juga ucap syukur dengan kejadian ini. sebelum kita sidang jebol, itu bagus kan,” ucanya. Ia pun mengaku tak bisa membayangkan kalau kejadian ini terjadi saat sidang berlangsung. Namun, sebagai antisipasi apabila terjadi bencana semisal gempa bumi, ia pun menyarankan agar menggunakan bantal sebagai pelindung kepala sehingga tidak kena benda-benda yang jatuh.  “Kalau pas Pak Giri Prasta jalan (plafon jebol), pasti kepala saya penyok. Tapi saya yakin tidak ada luka. Tidak berdarah. Makanya saya memberikan tips kepada teman-teman semua kalau nanti ada gempa usahakan kalau keluar rumah bawa bantal. Bantal itu taruh diatas kepala. Kalau kena genteng, tidak kena kepalanya. Itu sederhana kan,”  katanya. Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Perawatan dan Perlengkapan (Perwat) Setda Badung I Wayan Puja mengaku akan segera melakukan langkah perbaikan plafon yang jebol.  Menurut dia ada beberapa dana yang bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Yaitu bisa menggunakan dana pemeliharaan gedung atau dana penataan yang sedang berlangsung di gedung dewan. “Soal ini masih kita bicarakan. Dana yang mana saja bisa dipilih yang penting nanti pertanggungjawabannya,” kata Puja singkat.

wartawan
I Made Darna
Category

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.