Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Bali Clean and Green, PLN Kembangkan Smart Bird

Amin Subekti
Amin Subekti

Kuta, Bali Tribune

 Dalam memenuhi kebutuhan energi listrik dengan memanfaatkan tehnologi informasi dan tehnologi komunikasi dua arah, PT PLN mengembangkan konsep jaringan listrik cerdas dua arah antara konsumen (sisi pelanggan), dan produsen listrik (sisi pembangkit tenaga listrik).

“Bali Eco Smart Grid, merupakan bagian dukungan nyata PT.PLN dalam pemanfaatn energi baru terbarukan (EBT) yang menjurus pada Bali sebagai Kawasan Nasional Energi Bersih (KNEB),” ujar Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali, Amin Subekti, di Kuta, Rabu (1/6).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan diterapkannya Smart Grid, memungkinkan partisipasi dari sumber terbarukan dan pembangkit listrik hybrid ke dalam sistem tenaga listrik. Sehingga diharapkan mampumeningkatkan rasion elektrifikasi dengan memanfaatkan potensi EBT yang ada di Bali, sekaligus untuk menjaga kehandalan pasokan listrik. “Perbedaan mendasar Smart Grid dengan sistem tenaga listrik konvensional hanya ada aliran satu arah dari PLN ke pelanggan, namun dengan digunakannya Smart Grid maka akan terjadi hubungan timbal balik atau dua arah antara PLN dengan konsumen, tentu dengan didukung infrastruktur telekomunikasi,” tandas Amin.

Meski demikian, Amin melanjutkan, dengan adanya Smart Grid, pelanggan dapat melakukan pemantauan secara real time terhadap penggunaan energi listrik mereka. Pemanfaatn tehnologi telekomunikasi yang memungkinkan adanya komunikasi dua arah dalam metering energi listrik dari sisi pelanggan dan jaringan milik PLN. “Pemakaian energi menjadi lebih optimal dan efisien, bahkan tehnologi ini juga membantu meningkatkan pelayanan pada para pelanggan dengan adanya sistem otomatis ynag memungkinkan pemulihan gangguan secara lebih cepat,” sebutnya lagi.

Kendati Smart Grid merupakan terobosan baru yang digagas PLN, bukan berarti peran pelanggan akan terabaikan, justru malah memberikan peluang meningkatkan peran pelanggan PLN yang selama ini menjadi konsumen juga sekaligus menjadi produsen listrik. “Ini berlaku bagi pelanggan PLN yang sudah memasang panel surya di rumah atau bangunan miliknya, dan nantinya mereka akan dipasangi meter listrik sistem ekspor impor,” katanya. Ia berharap dengan adanya sistem dan program ini PLN akan mampu terus meningkatkan pemanfaatan EBT dalam upaya peningkatan rasio kelistrikan.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.