Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Pariwisata Era New Normal, LinkAja Hadirkan Pembayaran Digital di Pantai Pandawa

Bali Tribune / KiKa - Gubernur Wayan Koster dan Regional CEO Bali Nusra Bank Mandiri Herinaldi membuka secara resmi transformasi pembayaran digital di pantai Pandawa, Badung (9/7)

balitribune.co.id | Mangupura – Memasuki era new normal setelah beberapa bulan tutup karena pandemi COVID-19, Bali mulai bersiap untuk kembali membuka pintu pariwisata. Pantai Pandawa yang berlokasi di Kapupaten Badung, Bali, secara resmi akan dibuka untuk umum pada tanggal 9 Juli 2020. Berbagai protokol ketat dalam perlindungan kesehatan serta adaptasi perilaku di area wisata pun dilakukan demi mencegah penyebaran virus, salah satunya dengan menghadirkan akses transaksi digital untuk tiket masuk, wahana, dan berbagai sajian kuliner yang ada di Kawasan Pantai Pandawa, dengan LinkAja sebagai pilihan pembayarannya.

Solusi pembayaran elektronik ini merupakan hasil kerjasama antara LinkAja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Indonesia sebagai penyedia layanan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard), sehingga memungkinkan seluruh transaksi yang ada di ekosistem pantai untuk menyediakan layanan pembayaran melalui satu QR Code yang bisa digunakan untuk lebih dari satu operator pembayaran.

Transformasi pembayaran digital yang dihadirkan oleh LinkAja di lingkungan Pantai Pandawa diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi secara signifikan. Hanya dengan metode pindai kode QR yang terdapat pada gerbang masuk, berbagai wahana atraksi, dan kios pedagang, maka transaksi berhasil dilakukan dalam waktu singkat, secara mudah, aman, dan nyaman, dan tentunya terbebas dari potensi penyebaran virus dibandingkan dengan menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, “Kami menyambut positif digitalisasi transaksi yang ada di Pantai Pandawa ini sebagai bentuk dukungan kemudahan akses transaksi pada era normal baru. Kami harap kemudahan metode pembayaran yang dapat dinikmati oleh para wisatawan dan pedagang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bertransaksi, karena meminimalkan penggunaan dan penyebaran uang tunai di area ekosistem pantai, sehingga dapat menjadi bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Semoga solusi yang memudahkan ini dapat kembali meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata.”

Regional CEO Bali & Nusa Tenggara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Herinaldi mengatakan “Sejak terdeteksi adanya corona ke Indonesia dan seiring dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadi modern digital bank, kami secara konsisten terus mensosialisasikan pemanfaatan alat pembayaran elektronik dalam bertransaksi, apalagi pada saat berlangsungnya pembatasan sosial berskala besar. Harapannya, keberadaan sistem pembayaran non tunai ini akan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan menghabiskan waktu di Pantai Pandawa.”

Dia menambahkan, program digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa ini juga didukung sepenuhnya oleh Pemprov Bali dan Bank Indonesia serta masyarakat adat setempat sehingga diharapkan proses sosialisasinya dapat berjalan dengan lancar.

Kawasan Pantai Pandawa merupakan salah satu dari beberapa objek wisata di Pulau Bali yang telah dapat menggunakan LinkAja sebagai metode pembayarannya, selain Bali Zoo, Bali Bird Park, dan Bali Safari. Berbagai ekosistem lainnya di pulau Bali yang telah dapat menggunakan LinkAja yaitu pusat oleh – oleh (Pie susu asli enak, Khrisna Oleh-oleh, Harum Bali Lapis Legit, The Keranjang Bali), pasar tradisional (Pasar ikan Kedonganan, Pasar Sindu), modern retail (Tiara Gatsu Supermarket, Tiara Dewata, Toko Soputan Fresh), transportasi lokal (KarangAsem Ojek Online (K-Jek), Gianyar Ojek Online (Giajek)), Rumah Sakit (RSIA Puri Bunda Denpasar), hingga berbagai destinasi kuliner terkenal seperti Goddes Bakery, Mitos Kopi, dan lain – lain.

Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 200 ribu merchant di seluruh Indonesia, 466 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.569e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS,  hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer kesemua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

 

wartawan
Redaksi
Category

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.