Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Peningkatan Kapasitas Ekonomi 12 Pelaku UMKM

Bali Tribune/ Trisno Nugroho





balitribune.co.id | Mangupura - Dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi UMKM, Bank Indonesia Provinsi Bali kembali menyalurkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Pura Taman Ayun, akhir pekan kemarin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Anggota Komisi XI DPR RI, Anggota DPD RI, dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali.

Turut hadir pula dalam acara ini adalah Anggota DPRD Kabupaten Badung dan wakil dari Pemerintah Kabupaten Badung, yaitu Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan.

UMKM penerima bantuan tersebut berjumlah 12 kelompok yang tersebar di 5 (lima) wilayah, yaitu Badung, Denpasar, Buleleng, Jembrana, dan Tabanan.

Terdapat 10 UMKM yang mendukung pencapaian inflasi volatile food yang rendah, yaitu padi, bawang merah, bawang putih, kakao, ayam pedaging, sapi, lele, dan udang vaname. Sementara 2 UMKM lainnya mendukung ekspor, yaitu kain pewarna alam dan tanaman hias.   

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa pembinaan UMKM oleh Bank Indonesia bertujuan agar UMKM dapat naik kelas dari UMKM potensial menjadi UMKM go digital dan go export.

“Kami harapkan UMKM memegang teguh prinsip “seken-seken, saje-saje, beneh-beneh”. UMKM harus berkerja keras, sungguh-sungguh, dan berkomitmen untuk menjalankan pembinaan dari Bank Indonesia agar UMKM terus maju dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya. UMKM juga harus bersedia mengajarkan atau berbagi ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat sekitar sesuai dengan dharma berbagi kepada sesama,” ujar Trisno Nugroho.

Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengingatkan agar para pelaku UMKM menjaga kualitasnya sebagai UMKM Binaan Bank Indonesia. Pembinaan oleh Bank Indonesia dilakukan secara berkelanjutan sehingga membentuk UMKM yang mandiri sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono menjelaskan, PSBI merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat. PSBI terdiri dari 3 program yakni PSBI Peningkatan Kapasitas Ekonomi (PKE) & UMKM berupa pemberian sarana dan prasarana produksi kepada UMKM, PSBI Kepedulian Sosial seperti bantuan sembako kepada masyarakat dan PSBI Pengembangan Kapasitas SDM Unggul berupa pemberian beasiswa.

Doni mendukung prinsip “seken-seken, saje-saje, beneh-beneh” yang diusung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

“UMKM harus naik kelas setiap tahunnya dengan selalu menciptakan nilai tambahsehingga unggul dibanding UMKM-UMKM yang baru muncul. Doni juga mendorong UMKM mengadopsi pembayaran secara digital menggunakan QRIS. Tidak hanya mempermudah pembayaran, transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan tercatat dan menggambarkan pola transaksi dan ke depan dapat digunakan sebagai credit scoring guna mempermudah pembiayaan UMKM,” tuturnya.

wartawan
RED
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.