Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Duta Badung di PKB 2023, Mambal Sukses Satukan Perbedaan dalam Pementasan Janger

Bali Tribune / TARIAN - Sanggar Seni Budaya Yowana Desa Mambal sebagai duta Kabupaten Badung membawakan tarian Janger Tradisi Remaja, pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023, Rabu (21/26) di gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Bali.
balitribune.co.id | DenpasarSanggar Seni Budaya Yowana Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung, sebagai duta Kabupaten Badung membawakan tarian Janger Tradisi Remaja, pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023, Rabu (21/26) di gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Bali.
 
 Pada pementasan ini, Desa Mambal melibatkan perwakilan dari empat Desa Adat yang ada disana. Dengan Pembina Tari ; I Gusti Ngurah Gede Oka Wiratmaja, S.Sn., Pembina Vokal dan Tari ; Ni Ketut Suryatini, S.SKar., M.Sn., Pembina Tabuh ; I Wayan Gede ArnWa. S.Sn., dan I Ngurah Sutanaya Wisnawa, S.Sn.
 
Ditemui di sela pementasan, Pembina Janger Tradisi duta Kabupaten Badung, Ni Ketut Suryatini, S.SKar., M.Sn., mengatakan, Tari Janger merupakan salah satu tari tradisional khas dari Bali yang cukup populer. Tari Janger kata dia, termasuk dalam tari pergaulan muda dan mudi yang dibawakan secara berkelompok penari secara berpasang-pasangan antara Putri dan Putra. Para Penari akan menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersaut-sautan dan mengikuti irama teriakan dari penari lainnya. Karena hal ini lah, irama dan teriakan dari penari membuat Tari Janger khas dan unik. 
 
Pada Tari Janger tradisi kali ini, menampilkan garapan yang apik dengan tradisi yang kuat namun dengan tetap menonjolkan sisi modern saat ini. Cerita yang diangkat pada pementasan ini kata dia, disesuaikan dengan tema PKB 2023 yakni Segara Kerthi, yakni mengangkat cerita Watugangga. Cerita yang diangkat kali ini, berasal dari cerita saat perang Ramayana berakhir. Diceritakan, kisah Watugangga yang merupakan anak dari Hanoman, dipelihara oleh dewa baruna dan diberi tugas untuk menjaga laut beserta isinya.
 
"Dari cerita yang diangkat, ada pesan-pesan yang disampaikan, yakni agar kita bersama-sama menjaga, memuliakan kelestarian, utamanya alam laut. Seperti tidak membuah sampah ke laut sembarangan, selalu menjaga kebersihan, serta menjaga keberlangsungan tanaman serta biota laut, sehingga bisa tetap lestari, bersih serta indah," kata Suryatini yang juga sebagai pembina Vokal dan Tari.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, Janger klasik ini, juga sudah ada pakem sesuai tradisi. Namun ada sisi pengembangan-pengambangan, disesuaikan dan tidak melenceng dari pakem yang ada. Untuk struktur pepeson, terdiri dari Janger + Kecak (Pangaksama - Tabuh), Pepeson Kecak, Pepeson Janger, Dong Dabdabang, Bintang Siang, Tambur, Pusuh Biu, Janger Muda Mudi, Gotong Royong, Lakon. Tokoh-tokoh, 2 orang Punakawan, Watugangga, Hanoman, Dewi Trijata, dan terakhir Gending Mulih (Penutup).
 
"Pementasan kali ini, melibatkan penari janger berjumlah 12 orang, penari kecak sebanyak 12 orang. Pemeran tokoh cerita ada sebanyak lima orang, pertama punakawan ada tualen dan merdah. Kemudian ada tokoh utama yakni watugangga, Hanoman dan Dewi Trijata. Total ada sebanyak 29 orang," bebernya  
 
Sementara, untuk persiapan, sudah dilakukan sejak 3 bulan, dari mulai membentuk lembaga hingga persiapan lain. Karena untuk pementasan Janger memerlukan kekompakan, baik dari gerak tarian maupun nyanyian. Kesulitan dalam persiapan diakuinya, memang pada penari pemula. Pasalnya kata dia, sebagian besar penari yang terlibat, merupakan pendatang baru, yang sebagian besar dari mereka, sama sekali belum bisa menari. 
 
"Saya selaku pembina merasa bangga. Awalnya sempat pesimis sebelumnya, karena sebagian besar penari merupakan orang baru. Namun dengan semangat para peserta ini untuk memberikan yang terbaik sebagai duta Badung, akhirnya semua bisa kompak," terangnya.
 
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Mambal, I Made Darmawan, S.Kom., M.M., mengatakan, sanggar ini merupakan wadah kreativitas dan aktivitas Seni Budaya gabungan dari Yowana di 4 Desa Adat, meliputi Mambal, Semana, Batur Rening, dengan karakter dan perbedaan masing-masing. Namun, dengan semangat untuk mewakili Mambal menjadi Duta Kabupaten Badung, perbedaan itu akhirnya bisa disatukan dalam pementasan Janger Tradisi Remaja ini.
 
"Di masing-masing Desa Adat ini, mulai ada geliatnya. Oleh karena itu kami di karang taruna, memfasilitasi membentuk sanggar ini. Atas dasar itu, Mambal diberi kesempatan oleh Bupati Bandung, Nyoman Giri Prasta untuk mewakili kabupaten Badung. Karena sebagian besar pesertanya baru, persiapan dilakukan sejak 3 bulan lalu," ucapnya.
 
Memang diakuinya, ini merupakan tantangan besar, karena melibatkan peserta dari 4 Desa Adat di Mambal, dengan karakter yang berbeda. Meski tantangan cukup besar, namun ia juga mengakui kalau ini juga menjadi kebangaan baginya. Karena, melalui seni ini, pihaknya bisa mempersatukan masyarakat dari empat desa ini. 
 
"Melalui seni ini, kami bangga bisa menyatukan pemuda antar desa dalam satu wadah sanggar seni. Kedepan, tidak berhenti sampai pada pementasan di PKB saja, kami akan terus mencoba menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta persaudaraan antar desa, sampai generasi selanjutnya, untuk tetap mempertahankan tradisi dan budaya Bali ini,"  ucapnya. 
 
Ketua Sanggar Seni Budaya Yowana Desa Mambal, I Wayan Gita Sudha Pratama, S. Par., menyampaikan, kalau penampilan kali ini menjadi kebanggaan desa Mambal. Karena dalam hal ini, Mambal ditunjuk secara langsung sebagai duta kabupaten Badung pada PKB kali ini. Apalagi kata dia peserta yang dilibatkan, merupakan perwakilan dari masing-masing desa, yang disatukan dalam seni ini. 
 
Untuk bisa menjaga kekompakan, persiapan telah dilakukan sejak 3 bulan, dari mulai proses latihan. Tentu kata dia, dengan melibatkan pembina tari, pembina Vokal, tabuh, serta juga melibatkan tokoh seni di Desa. Kedepan, sebagai ketua sanggar, ia berharap penampilan ini bisa memotivasi remaja-remaja, baik di lingkungan Mambal maupun dari darah di luar Mabal dan kabupaten lain di Bali. Terutama dalam upaya tetap melestarikan tradisi ini. "Dengan ditunjuknya desa Mambal menjadi duta Kabupaten Badung, selain untuk melestarikan tradisi, melalui pementasan seni ini, kita bisa mempersatukan perbedaan dari empat desa yang ada di Mambal," bebernya. 
 
Ia berharap, agar tradisi ini bisa diperkuat kedepannya. Karena, seni pertunjukan janger ini merupakan suatu seni yang sangat komplit. Karena ada nyanyiannya, ada gerak, ada dramatik, ekspresi, tentu ini sangat luar biasa, karena harus menyatukan semua sehingga menjadi harmonis. "Bagaimana menyamakan suaranya, nadanya gerakannya, tentu ini kebanggana bagi kami. Harapan kami, bagi generasi muda, agar tetap bisa mempertahankan tradisi ini," harapnya. 
wartawan
ANA

Kerap Makan Korban, Truk Dilarang Pakir di ACJN Rambut Siwi

balitribune.co.id | Negara - Sejak dilebarkan tahun 2017 lalu, justru sopir truk menggunakan bahu jalan di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) sebagai tempat pakir liar. Tidak sedikit kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di lokasi. Kini bahu jalan di jalur cepat tersebut dilarang digunakan untuk parkir kendaraan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.