Tabanan, Bali Tribune
Desa Pupuan Kecamatan Pupuan dipercaya mewakili Kabupaten Tabanan dalam lomba desa tingkat Provinsi dan dinilai langsung oleh tim dari Provinsi Bali, Rabu (8/6). Rombongan dari Provinsi diterima oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Made Riawan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa IGN Supanji, Camat Pupuan Putu Arya Suta serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, di Gedung Serbaguna Desa Pupuan.
Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Made Riawan mengatakan desa Pupuan berhasil sebagai duta Tabanan setelah melalui tahapan dan evaluasi dengan menyisihkan 9 desa dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Tabanan. Pihaknya menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh masyarakat Pupuan karena telah menunjukkan semangat dan dedikasinya dalam membangun desa.
Menurutnya lomba desa merupakan sarana untuk mengingatkan kepada kita untuk mengolah potensi yang ada dan dimanfaatkan secara maksimal. Dirinya berharap kepada seluruh jajaran SKPD agar menjadikan lomba desa ini sebagai ajang untuk evaluasi diri, sejauh mana pembangunan di desa sudah berjalan.
Perbekel Desa Pupuan I Gede Susana mengatakan rasa syukur karena desa Pupuan dapat mewakili Kabupaten Tabanan di tingkat Provinsi. Menurutnya hal ini tidak lepas dari peranan seluruh masyarakat Desa Pupuan yang sudah berusaha semaksimal mungkin. Menurutnya desa Pupuan memiliki beragam potensi. Desa Pupuan juga menjalankan Program Gerbang Indah Serasi Kabupaten Tabanan melalui program pertaniannya. Jumlah total penduduk 3.287 dan sebagian besar berprofesi sebagai petani. Desa Pupuan juga mengembangkan ekonomi kreatif di bidang industri rumah tangga dengan membuat olahan rumahan yang masih sederhana, untuk mendongkrak perekonomian warga.
Ketua tim penilai yang juga Kepala Bidang Desa dan Kelurahan Ni Made Arsani menyatakan Apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Tabanan dan masyarakat Desa Pupuan yang berkomitmen mengikuti kegiatan ini seraya berharap semoga bisa memberi sumbangan nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya Lomba desa ini bertujuan untuk Mengevaluasi pembangunan dan tolak ukur pencapaian program di desa.
Dia mengingatkan jangan hanya mengejar juara, tapi jadikan momen ini sebagai bentuk motivasi dan apresiasi terhadap masyarakat dlam mengisi pembangunan. Adapun aspek yang dinilai adalah aspek Pendidikan, aspek Kesehatan, aspek Pengaturan Investasi dan Ekonomi, aspek Tanggap dan Siaga Bencana, aspek Keamanan dan Ketertiban, aspek Pemerintahan desa, inovasi dan penanggulangan kemiskinan serta kapasitas masyarakat, aspek Lembaga kemasyarakatan dan aspirasi masyarakat serta Aspek Kesejahteraan Keluarga.