Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Edarkan Pil Koplo dan Sabu, Pengangguran Dibekuk

narkoba
Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto, memperlihatkan tersangka dan barang bukti.

BALI TRIBUNE - Seorang pemuda pengangguran berinisial MYF (21) dibekuk anggota Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) PolrestaDenpasar di Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat, Rabu (18/4) lalu. Dari tangannya, petugas mengamankan sembilan paket sabu dengan berat total 2,16 gram dan 1.081 butir pil koplo.

Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto, SIk menuturkan, penangkapan terhadap warga Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat ini berawal dari informasi masyarakat yang mengetahui jual-beli narkotika yang dijalani tersangka MYF.

Atas laporan tersebut, petugas kepolisian kemudian melakukan pendalaman dan menyanggong lokasi tempat tinggalnya dalam beberapa hari sebelum ditangkap. Kecurigaan masyarakat benar adanya. Sehingga petugas kepolsian melakukan pengrebekan tempat kosannya itu.

 “Kita menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dan pil koplo di dalam kamarnya. Dan tersangka mengakui kepemilikan barang bukti sebanyak itu,” ungkapnya. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Kepada petugas, tersangka mengaku barang sebanyak itu didapat dari seorang pria yang dikenalnya yang akrab disapa Bro melalui handphone. Untuk pengambilan barang bukti, tersangka mengaku dengan modus tempelan.

“Setelah disepakati harga, barulah tersangka dan si Bro ini menentukan tempat pengambilan dengan cara tempelan. Tidak ada pertemuan langsung antara keduanya,” terang mantan Kasat Reskrim ini.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sebagai pengguna dan pengedar sejak tiga bulan lalu.

Tersangka dikenakan UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkoba dan UU RI No 36 tahun 2009 Tentang kesehatan. “Ancaman minimal lima tahun. Untuk pemilik narkoba Bro itu, kita masih dalami dan kembangkan lebih lanjut untuk melacak keberadaannya,” pungkas Kompol Arif.

wartawan
Redaksi
Category

Kunjungan ke Tanah Lot-Ulundanu Beratan Meningkat Selama Libur Panjang Waisak

balitribune.co.id | Tabanan – Kunjungan wisata di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, dan Ulundanu Beratan di Kecamatan Baturiti, meningkat selama libur panjang Waisak 2569 BE / 2025. Peningkatan kunjungan itu mulai terjadi sejak Sabtu (10/5) atau akhir pekan lalu dan berlanjut sampai dengan hari ini.

Baca Selengkapnya icon click

Grup Astra Bali Gelorakan Gerakan Literasi dan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu (10/5) menjadi momen penting bersatunya berbagai elemen dalam kegiatan Bootcamp Kebun Literasi, sebuah inisiatif kolaboratif antara Penerima SATU Indonesia Awards (SIA) perwakilan Bali, Grup Astra Bali, dan Kampung Berseri Astra (KBA) Tegeh Sari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Brimob Bersenjata Sasar Titik Rawan Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif Operasi Pekat Agung 2025 melaksanakan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti begal.
Patroli menyasar Jalan Sedap Malam, Denpasar dan menyambangi masyarakat di sepanjang jalan untuk menyampaikan imbauan kamtibmas, Sabtu (10/5/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Pemuda Bunga Timur Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Kebakaran

balitribune.co.id | Denpasar - Rasa kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh komunitas Pemuda Bunga Timur (PBT) Bali dengan memberikan bantuan sosial kepada korban musibah kebakaran di Jalan Akasia, Denpasar. Korban, atas nama Paul dan keluarganya, mengalami kejadian memilukan ketika kediaman mereka ludes dilalap api. Seluruh harta benda, termasuk sepeda motor, sertifikat tanah, dan dokumen-dokumen penting, habis terbakar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ormas Minggir Dulu, Bali Punya SIPANDU BERADAT

balitribune.co.id | Di Bali, urusan keamanan bukan cuma soal pasang CCTV dan patroli jam malam. Lebih dari itu, ini soal menjaga "wewidangan" alias wilayah adat dari gangguan yang bukan cuma datang dari maling ayam dan sejenisnya, tapi juga dari budaya luar yang kadang sok akrab, tapi ujung-ujungnya bikin rusuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.