
balitribune.co.id | Jembrana - ribuneTim Jelajah Kebangsaan Persatuan Wartawan Indonesia PWI Pusat tiba di Kabupaten Jembrana Senin (21/3). Selama perjalanan menjelah Kepulauan Nusantara, tim terdiri dari jurnalis dan pendaki ini mengeksplor bentang alam dan tradisi budaya masyarakat di wilayah yang mereka singgahi.
Selama menjalankan misi jelajah kebangsaan di daerah yang mereka singahi kalangan jurnalis ini juga mengeksplor berbagai objek, seperti pegunungan, termasuk tempat wisata, fasilitas umum semisal jalan, lapangan maupun jembatan hingga kehidupan soal budaya masyarakatnya.
Semua misi penjelajahan setiap harinya dilaporkan melalui pemberitaan, baik oleh media masing-masing anggota tim maupun publikasi dibantu media atau rekan wartawan di daerah yang disingahi.
Tim penjelajahan yang singgah di Jembrana terdiri dari empat orang yakni, Indrawan Ibong, H. Kunang Pratama, Toni Wibisono seorang pendaki wanita Yani Kristiani.
“Pulau Bali merupakan provinsi ke-27 yang kami singgahi, setelah sebelumnya melanjutkan perjalan dari Pulau Lombok,” terang Indrawan Ibong. Ia mengatakan tim Jelajah Kebangsaan PWI mengelilingi 34 provinsi serta pulau yang ada di Tanah Air. Selain melakukan turing keliling, pihaknya juga mengantarkan pendakian.
“Rombongan kami termasuk pendaki gunung senior Yani Kristiani, tugas kami di tim turing mengantar sampai di titik antar,” ujarnya.
Kehadiran Tim Jelajah Kebangsaan di Kabupaten Jembrana disambut Bupati I Nengah Tamba. Rombongan diterima langsung di Rumah Jabatan Bupati Jembrana. Rombongan melaksanakan ramah tamah bersama sejumlah awak media yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Jembrana (JJJ). Mereka disuguhi hidangan kuliner khas Jembrana.
“Kami ajak untuk singgah berisitirahat sambil menikmati hidangan nasi lawar klungah dan ngopi cokelat khas Jembrana,” ujar Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Di sela-sela ramah tamah, Bupati Tamba juga menyampaikan sejumlah program percepatan ekonomi yang tengah digencarkan di Jembrana. “Saya titipkan Jembrana untuk di-update melalui teman-teman Tim Jelajah Kebangsaan. Termasuk ekplor pembangunan dan potensi yang dimiliki Jembrana,” jelas politisi asal Kaliakah ini.
Sementara pendaki wanita Yani Kristiani yang bergabung dalam Tim Jelajah Kebangsaan PWI mengatakan ada tujuh gunung yang ditargetkan untuk didaki selama empat bulan.
“Kami sudah selesaikan yang di Sumatra, Sulawesi dan NTB. Sebelum perjalanan menuju Bali, kami dari Puncak Rinjani,” ungkapnya dan mengakui ada sejumlah kendala dan hambatan yang dijumpai selama menempuh ekspedisi di sejumlah wilayah.
Kendalanya yakni gunungnya memang belum dibuka untuk pendakian lantaran situasi pandemi. Beberapa pendakian terpaksa dipending lantaran situasi keamanan, seperti Gunung Hinaya di Pulau Maluku, Puncak Kartes Jaya Pura serta Papua.
Tim ekspedisi ini juga mengunjungi Museum Manusia Purba Gilimanuk sebelum melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat hingga kembali ke Jakarta.