balitribune.co.id | Denpasar - Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019, masih berlangsung di tingkat kecamatan. Meski begitu, PDIP diprediksi akan kembali tampil sebagai pemenang di Bali. "Banteng" bahkan meraih suara mayoritas di parlemen di seluruh tingkatan, baik DPR RI, DPRD Provinsi Bali, hingga DPRD Kabupaten/ Kota se-Bali.
Khusus untuk DPRD Provinsi Bali, data sementara menunjukkan bahwa PDIP bakal meraih lebih dari 50 persen kursi DPRD Provinsi Bali. Dari total 55 kursi DPRD Provinsi Bali, PDIP diproyeksikan meraih lebih dari 30 kursi, atau naik 6 kursi dibandingkan hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu yang hanya sukses merebut 24 kursi.
Dengan hasil tersebut, maka dipastikan posisi ketua DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 akan kembali dipegang oleh kader - kader PDIP. Dari nama-nama yang ada, empat (4) sosok diprediksi memiliki peluang besar untuk memegang palu pimpinan dewan di Renon.
Mereka adalah Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Provinsi Bali sekaligus Ketua DPRD Provinsi Bali Periode 2014-2019 Nyoman Adi Wiryatama, Bendahara DPD PDIP Provinsi Bali Putu Mangku Mertayasa, Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali Kadek Diana dan Walkil Ketua DPC PDIP Kabupaten Badung I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota.
"Kalau melihat jabatan di partai, pengalaman, termasuk perolehan suara, ya, empat nama itu yang berpeluang menjadi ketua DPRD Provinsi Bali," tutur salah seorang kader PDIP, di Denpasar, Minggu (28/4).
Menurut sumber yang enggan namanya disebut ini, apabila mencermati jabatan di internal partai, maka nama yang masuk daftar prioritas duduk sebagai ketua DPRD Provinsi Bali adalah Mangku Mertayasa. Sebagai Bendahara DPD PDIP Provinsi Bali, Mangku Mertayasa tentu lebih diprioritaskan ketimbang tiga nama lainnya, termasuk Adi Wiryatama yang duduk sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali saat ini.
"Tetapi kalau patokan suara yang diraih pada Pemilu 17 April 2019 lalu, maka dipastikan Gus Bota yang memegang palu pimpinan dewan," jelas sumber terpercaya Bali Tribune ini.
Diketahui dari hasil sementara perolehan suara para caleg, Gus Bota meraih sekitar 110.000 suara. Politisi asal Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung itu unggul atas Adi Wiryatama yang meraih sekitar 87.000 suara dan Kadek Diana yang mengoleksi 80.000 suara.
"Tetapi kalau melihat jabatan Ketua Dewan ini strategis, sehingga dibutuhkan kader yang berpengalaman, maka nama Adi Wiryatama tetap dipertahankan sebagai ketua DPRD Bali," ujarnya.
Seperti diketahui, selain sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Provinsi Bali sekaligus Ketua DPRD Provinsi Bali Periode 2014-2019, Adi Wiryatama juga pernah duduk sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali. Ia juga tercatat dua periode duduk sebagai Bupati Tabanan (2000-2005 dan 2005-2010).
Nama lain yang berpengalaman adalah Kadek Diana. Politikus asal Gianyar itu saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali serta fungsionaris DPD PDIP Provinsi Bali.
"Siapapun yang dipercayakan partai, mereka kader - kader terbaik kami. Semoga bisa memimpin lembaga dewan dengan penuh rasa tanggung jawab," pungkasnya.