Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Empat Peserta KKDN Sespimti TNI/ Polri Kunjungi DPRD Bali, Adi Wiryatama Paparkan Kondisi Keamanan di Bali

Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama (kiri) bersama Irjen (Pol) Suroso Hadi Siswoyo.

BALI TRIBUNE - Sebanyak empat orang peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, berkunjung ke Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (31/7). Rombongan KKDN Sespimti Polri dipimpin oleh Irjen (Pol) Suroso Hadi Siswoyo.  Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, di Ruangan Panmus Lantai III Kantor DPRD Provinsi Bali. Pada kesempatan tersebut, Adi Wiryatama didampingi Kabag Umum DPRD Provinsi Bali, Kabag Persidangan DPRD Provinsi Bali, dan Kasubag Persidangan DPRD Provinsi Bali. Irjen (Pol) Suroso Hadi Siswoyo, menjelaskan, Sespimti sendiri merupakan bagian dari Lemdikpol (Lembaga Pendidikan Polisi), Departemen Polri yang ditugaskan untuk peningkatan kapasitas perwira polisi. Adapun peserta KKDN kali ini, tak hanya dari perwira polisi namun juga dari TNI.  Seluruh peserta KKDN Sespimti, dibagi di 8 provinsi di Indonesia, termasuk Bali. "Dalam kegiatan ini, diharapkan peserta mampu merumuskan strategi dan kebijakan dalam mengelola kebijakan fungsi kepolisian dalam memelihara Kamtibmas," kata Suroso Hadi.  Ia kemudian meminta kepada Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, untuk memberikan gambaran kepada peserta KKDN Sespimti Polri terkait kondisi keamanan di Bali, termasuk pola pencegahan dan penanganan yang dilakukan pemerintah daerah selama iniuelain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdialog dengan Adi Wiryatama.  Pada kesempatan tersebut, Adi Wiryatama menyampaikan permohon maaf karena sebagian besar anggota DPRD Provinsi Bali berada di daerah untuk menjalankan tugas. Selanjutnya, ia memaparkan sejumlah hal terkait kondisi terkini. Terkait Pilkada serentak 2018 di Bali, Adi Wiryatama mengatakan, semuanya telah berjalan dengan aman dan lancar hingga pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali yang memenangkan Pilgub Bali 2018, oleh DPRD Provinsi Bali. Hal itu terjadi, imbuhnya, karena jajaran Muspida, termasuk Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana, sejak awal memasang "kuda - kuda". "Kami sudah sejak awal pasang kuda-kuda. Kami aktif duduk bersama, termasuk dengan tokoh adat dan tokoh lintas agama serta pimpinan partai politik. Karena sudah solid di level atas, termasuk pimpinan partai politik, maka tidak ada celah terjadi gesekan di level bawah selama tahapan Pilkada serentak berlangsung," jelas mantan bupati Tabanan dua periode ini.  Terkait persiapan pertemuan IMF di Bali, demikian Adi Wiryatama, dirinya sudah dipanggil oleh Presiden Jokowi. "Menurut Pak Presiden Jokowi, IMF ini harga kita di mata dunia. Kalau sampai kita gagal, maka ini akan jadi bumerang. Makanya kita harus fokus agar pelaksanaan pertemuan IMF ini sukses tanpa gangguan keamanan," ujar Adi Wiryatama.  Menariknya, Adi Wiryatama juga memberikan masukan terkait penanganan kasus oleh Polri. Ia berpandangan, saat ini ada banyak perkara yang menumpuk, karena semua pengaduan diterima oleh polisi tanpa ada standardisasi.  "Sekarang saya lihat banyak perkara menumpuk. Banyak pengaduan di gudang. Apakah tidak ada standardisasi? Misalnya, pengaduan seperti apa yang diproses. Kalau memang ada standar, sejak awal pengaduan bisa diterima atau tidak," tegas Adi Wiryatama.  Soal pertanyaan peserta terkait potensi ancaman di Bali jelang Pemilu 2019, Adi Wiryatama menyebut, tolok ukurnya adalah Pilgub Bali 2018. "Saya meyakini, Pilpres 2019 akan berjalan baik. Kami juga melakukan hal_hal preventif. Misalnya dengan mengumpulkan tokoh adat, tokoh lintas agama. Mereka yang memberikan pemahaman ke bawah. Intinya, masyarakat harus diajak bicara,"  ucapnya.  Meski yakin tahapan Pemilu 2019 akan lancar, namun Adi Wiryatama tetap mengkhawatirkan ancaman disintegrasi. "Bali ini gampang disulut dengan isu SARA. Karena itu, hal ini yang akan menjadi perhatian kami," pungkas Adi Wiryatama. Di akhir pertemuan, dilakukan penyerahan cendera mata dari Peserta KKDN Sespimti Polri. Cendera Mata diserahkan oleh Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo kepada Adi Wiryatama. Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama.  

wartawan
San Edison
Category

Astra Motor dan Penerima SATU Indonesia Awards Berkolaborasi Pengolahan Sampah Botol Plastik

balitribune.co.id | Denpasar – Memperingati hari jadinya yang ke-55 tahun, Astra Motor memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi dengan KarFa (Karya Difabel), penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2022 tingkat Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Rayakan HUT ke-55, Astra Motor Salurkan 550 Kantong Darah di 12 Wilayah Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar – Memperingati 55 tahun perjalanannya di industri otomotif Indonesia, Astra Motor kembali menunjukkan komitmen dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui kegiatan donor darah serentak yang dilaksanakan di 12 wilayah Astra Motor. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-55 Astra Motor, yang mengusung tema “Melangkah Pasti Meraih Masa Depan”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Bangli Desak Pemerintah Tuntaskan Siswa Tercecer dan Hindari Siswa Titipan

balitribune.co.id | Bangli - Penerimaan murid baru untuk tingkat SMA/SMK tahun pelajaran 2024/2025 telah memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Namun demikian, masih ada sejumlah siswa di Kabupaten Bangli belum mendapat sekolah atau masih tercecer. 

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Orang Meninggal, DBD di Gianyar Mencapai 1.640 Kasus

balitribune.co.id | Gianyar - Menjadi phobia setiap tahun, namun kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)  seakan tidak bisa dibendung. Bahkan, di Kabupaten Gianyar  tercatat sebanyak 1.640 kasus sejak Januari hingga pertengahan Juli 2025. Dari jumlah tersebut, tiga kasus berakhir dengan kematian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembongkaran di Pantai Bingin, Made Supartha: Komitmen Penegakan Hukum

balitribune.co.id | Badung - Penertiban terhadap puluhan usaha ilegal di kawasan Pantai Bingin, Kabupaten Badung, menuai dukungan kuat dari Anggota Komisi I DPRD Bali, Made Supartha. Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa langkah tegas tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga supremasi hukum dan tata kelola wilayah yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.