Diposting : 19 June 2019 12:05
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Kerja keras di Pemilu Legislatif 2019 untuk merebut jabatan anggota dewan mulai dirasakan hasilnya oleh calon DPRD Gianyar terpilih. Persiapan dilantik, mereka sudah mendapatkan pelayanan dari bagian Sekretariatan DPRD setempat. Selasa (17/8), 40 anggota dewan terpilih satu persatu mendatangi gedung wakil rakyat untuk menjalani sesi ukur baju dinas yang akan digunakan dalam pelantikan anggota dewan bulan Agustus mendatang.
Selain empat macam pakaian dinas, masing-masing anggota juga akan menggunakan pin emas senilai Rp 10 Juta. Beragam gaya dan penampilan ditunjukkan para calon penghuni gedung DPRD Gianyar periode 2019-2024. Ada yang malu-malu dan ada pula yang menunjukkan kefasihannya dengan lingkungan gedung setempat. Bahkan sejumlah caleg inchumbent yang terpilih kambali, menunjukan senioritasnya. Usai mendapat giliran pengukuran, sejumlah caleg memilih berkeliling gedung, sebagiannya ngobrol dengan anggota DPRD yang beberapa bulan lagi bakal tergantikan.
Sekretaris DPRD Gianyar Wayan Arthana mengatakan, pihaknya lebih awal untuk melakukan kegiatan ini untuk antisipasi upacara pelantikan anggota DPRD Gianyar periode 2019-2024. Menurutnya, dengan jumlah anggota dewan sebanyak 40 orang, memang memerlukan waktu yang lumayan untuk menjahitkan pakaian. “Kami antisipasi dengan pengukuran lebih awal, khususnya pengukuran pakaian yang akan digunakan saat pelantikan.
Dikatakan, untuk masing-masing anggota dewan akan mendapatkan jatah sebanytak 4 stel pakaian. Di antaranya, Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Sipil Harian (PSH), Pakaian Dinas Harian (PDH) serta pakaian full dress. Pihaknya mengatakan lebih mengutamakan penyelesaian pakaian full dress yang nantinya akan dipergunakan saat acara pelantikan. “Untuk pengkuran dilakukan sekaligus, namun tahap awal lebih diprioritaskan penyelesaian full dress yang akan dipergunakan saat pelantikan nanti,” terangnya.
Pun demikian pin emas yang akan disematkan di dada anggota dewan ini, pihaknya menyiapkan anggaran masing-maisng senilai Rp 10 juta. Mengenai beratnya, pihaknya tidak bisa memperkirakan karena akan menyesuaikan harga emas saat ini. ”Yang jelas kami menganggarkan masing-masing pin 10 Juta, belum dipotong pajak dan lain-lain,” ujarnya.
Mengenai kepastian acara pelantikan, Arthana mengaku masih menunggu keputusan Gubernur Bali. Menurutnya, pihaknya masih belum berani memastikan kapan acara pelantikan akan dilaksanakan. Sementara itu disebutkan jika masa jabatan akhir anggota dewan lama memang sudah ditentukan, namun untuk kepastian pelantikan dewan yang baru, kami maish menunggu keputusan dari Gubernur Bali,” terangnya.
Sementara, sejumlah anggota dewan anyar yang ditemui disela-sela pengukuran pakaian memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan pengenalan gedung dewan serta berinteraksi dengan sejumlah anggita dewan inchumbent. Bahkan, beberapa diantaranya tampak asyik menghitung-hitung peluang untuk berebut posisi di sejumlah alat kelengkapan dewan.