Empat Toko Ludes Terbakar | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 August 2020 23:12
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ HANGUS – Empat unit toko menjual sarana upakara dan makanan ludes terbakar di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara, Kamis (6/8/2020).
 Balitribune.co.id | Mangupura - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Badung, Kamis (6/8/2020). Kali ini yang terbakar adalah empat unit bangunan toko di Jalan Raya Canggu, Lingkungan Banjar Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara.
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10. 00 Wita ini. Namun amukan si jago merah menghanguskan bangunan toko beserta isinya. Di toko ini sehari-hari menjual sarana prasana upakara dan makanan.
 
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran ini.”Yang terbakar total empat unit toko di Jalan Raya Canggu,” ujarnya.
 
Untuk memadamkan api, lanjut mantan Camat Kuta Selatan ini, pihaknya mengerahkan sedikitnya Sembilan unit armada Darmkar dari empat pos terdekat. Berkat kesigapan petugas, kurang dari dua jam api berhasil dijinakkan sehingga tidak sampai menjalar ke bangunan lain.  
 
“Kita mengerahkan sembilan unit Damkar dan dalam 90 menit api sudah berhasil dipadamkan. Sekira pukul 11.30 Wita kebakaran sepenuhnya dapat teratasi,” kata Wirya.
 
Empat toko yang terbakar masing-masing dua ruko menjual mie ayam dan bakso Solo Wonogiri serta dua toko menjual alat-alat upacara adat Hindu "Asih Yadnya". Penyebab kebakaran diduga bersumber dari arus pendek listrik. Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 430 juta. 
 
Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi termasuk saksi korban Triyadi, ia mendapat telepon dari warga bahwa tokonya terbakar. Dari kosannya, ia langsung bergegas ke TKP dan melihat api sudah besar. Dia sempat berusaha membuka pintu toko tetapi tidak bisa. 
 
"Dia sempat berusaha menerobos masuk ke dalam toko, tetapi warga setempat meneriaki agar menjauh lantaran api sudah merambat ke seluruh bagian toko itu. Ia lalu menjauh ke arah timur dari TKP dan menghubungi PMK Badung," ungkapnya.
 
Sedangkan pengakuan Nengah Sukasih, ia dihubungi oleh sang suami dan memberitahukan bahwa telah terjadi kebakaran di tempat usahanya. Mendapat kabar tersebut, ia datang ke lokasi kejadian dan melihat api sudah membesar. Tidak berselang lama, 9 unit PMK Badung, dipimpin langsung oleh Kadis Damkar Kabupaten Badung dan satu unit mobil BPBD Kabupaten Badung di TKP untuk memadamkan api. Si jago merah dapat dikuasai oleh petugas pada pukul 11.30 Wita. Setelah itu petugas identifikasi melakukan oleh TKP. 
 
"Dugaan sementara, api bersumber dari arus pendek listrik. Tetapi untuk kepastiannya, masih menunggu hasil identifikasi," terangnya.
 
Akibat kejadian itu, pemilik toko menjual alat-alat upacara agama Hindu mengalami kerugian Rp 30 juta. Sedangkan pemilik bakso dan mie itu mengalami kerugian sebesar Rp 400 juta.