Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Enam Tokoh Merapat, Golkar Belum Beri Restu

Bali Tribune/ MERAPAT - Gde Sumarjaya Linggih bersama lima bakal calon kepala daerah yang merapat ke Partai Golkar.
balitribune.co.id | Denpasar - Enam tokoh resmi telah mengajukan lamaran ke Partai Golkar, jelang Pilkada Serentak 2020. Mereka adalah IGA Mas Sumatri, Wayan Artha Dipa, Nengah Tamba, Made Subrata, Anak Agung Ngurah Manik Danendra, dan Anak Agung Ngurah Panji Astika.
 
IGA Mas Sumatri merupakan Bupati Karangasem sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karangasem. Beberapa waktu lalu, Mas Sumatri sudah mengajukan lamaran resmi ke Partai Golkar, untuk kembali bertarung pada Pilkada Karangasem 2020 mendatang.
 
Selanjutnya Made Subrata, merupakan adik dari Bupati Bangli Made Gianyar, yang sudah resmi menjadi kader Partai Golkar. Made Subrata sudah melamar ke Partai Golkar untuk menjadi calon bupati pada Pilkada Bangli 2020.
 
Adapun Wayan Artha Dipa yang tak lain adalah Wakil Bupati Karangasem, beberapa waktu lalu juga telah resmi gabung dengan Partai Golkar. Sebelumnya, Artha Dipa merupakan Dewan Penasehat DPW Partai NasDem Provinsi Bali. Artha Dipa gadang - gadang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada Karangasem 2020 mendatang.
 
Sementara Nengah Tamba, merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali sekaligus mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali. Nengah Tamba bahkan sudah mendaftar di Partai Golkar sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Jembrana 2020.
 
Sedangkan Anak Agung Ngurah Manik Danendra, tak lain adalah tokoh Puri Tegal Denpasar. Notaris ini sejak beberapa bulan terakhir mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Kota Denpasar 2020. Tokoh Puri Tegal Denpasar ini juga berharap bisa diusung oleh Partai Golkar dan koalisi untuk menantang petahana yang bakal diusung PDIP.
 
Terakhir, Anak Agung Ngurah Panji Astika, juga menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Tabanan 2020 mendatang. Tokoh Puri Anom Tabanan ini siap mengikuti seluruh tahapan dan mekanisme di internal Partai Golkar.
 
Dari enam tokoh ini, lima di antaranya hadir dalam acara puncak peringatan HUT ke - 55 Partai Golkar, di Wantilan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, di Denpasar, Minggu (15/12). Hanya Mas Sumatri yang tak tampak hadir dalam acara yang dirangkai dengan syukuran atas terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 itu.
 
Walau sudah melamar dan dipastikan akan mengikuti penjaringan di internal Partai Golkar, keenam tokoh ini tak otomatis akan mendapat restu dari "Beringin". Sebab, Partai Golkar memiliki tahapan dan mekanisme yang harus dilewati, sebelum memberikan rekomendasi kepada pasangan calon yang akan diusung.
 
"Bisa terpilih, bisa juga tidak. Dan kami berharap, harus legowo jika tidak terpilih," kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih, saat memberikan keterangan kepada wartawan wartawan bersama kelima bakal calon kepala daerah, di sela-sela kegiatan tersebut.
 
Menurut dia, Partai Golkar memiliki manajemen organisasi yang rapi. Dalam mengambil keputusan pun, Partai Golkar memiliki tahapan - tahapan yang harus dilewati. Partai Golkar tidak mengenal adanya keputusan yang sepihak.
 
"Partai Golkar memiliki mekanisme. Ada pendaftaran, survei, pleno, lalu keputusan. Dan tidak keputusan sepihak. Jadi teman-teman (para bakal calon) harus bersabar dengan mekanisme Golkar," ujar Sumarjaya Linggih, di hadapan para bakal calon yang hadir.
 
"Selain PDLT, indikator penting yang digunakan oleh Partai Golkar adalah survei. Kalau survei jeblok, kita tidak bisa paksakan, supaya tidak semua rugi. Kader rugi, partai rugi. Kalau elektabilitas kurang, popularitas kurang, tidak bisa kita paksakan. Kasihan partai, kasihan calonnya juga," imbuhnya.
 
Hal ini, menurut Sumarjaya Linggih, juga berlaku untuk kader. Meski menjadi prioritas, namun tak otomatis kader langsung diusung. PDLT dan hasil survei tetap menjadi patokan Partai Golkar dalam mengusung calon pada Pilkada Serentak 2020 mendatang. 
wartawan
San Edison
Category

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.