Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Endek, Kerajinan Warisan Budaya yang Eksis di Kancah Nasional, Kota Denpasar Pelopori Duta Endek Sejak 2012, Ajang Pelestarian Dukung Perajin Lokal

Duta Endek - Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, saat menghadiri malam grand final Duta Endek Kota Denpasar, Sabtu (20/10) di Aston Hotel Denpasar.

BALI TRIBUNE - Kain Endek sebagai salah satu tenun ikat Bali memiliki ragam corak dan sejarah panjang. Pesatnya permintaan akan kain yang diperkirakan berkembang sejak tahun 1985 membuat Pemkot Denpasar terus melakukan upaya pelestarian hingga membawa tenun ikat Endek ini eksis di event Nasional. Hal ini dilakukan dengan menggaet insan muda melalui pemilihan Duta Endek Kota Denpasar sejak tahun 2012 silam. Langkah ini telah mampu membawa keberadaan endek tidak saja untuk kegiatan upacara, namun telah digunakan sebagai pakaian modern, serta telah diminati kalangan pejabat negara, para artis nasional, hingga wisatawan mancanegara. Dalam kegiatan pemilihan Duta Endek Kota Denpasar yang memasuki tahun ke-7 mendapat apresiasi dari kalangan peserta muda-mudi dengan keikutsertaan peserta mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2012 diikuti 24 peserta, mencuat peningkatan peserta ditahun 2014 hingga tahun 2018 yang diikuti 139 peserta. Memasuki tahap seleksi terpilih 24 orang peserta masuk pada malam grand final Duta Endek Kota Denpasar berlangsung, Sabtu (20/10) di Aston Hotel Denpasar yang disaksikan langsung Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Wakil Ketua Dekranasda Ny. Kerthi Rai Iswara, serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Hadir pula menyaksikan rangkaian kegiatan grand final Duta Endek, Kadis Perindag Provinsi Bali, Putu Astawa. Ketua Panitia Duta Endek Kota Denpasar tahun 2018, I Nyoman Bagus Pramartha mengatakan seleksi ini dimulai dengan test tulis dan test interview tahap pertama yang dilaksanakan tanggal 1 dan 2 September 2018 yang diikuti oleh 139 peserta di Aula Graha Sewaka Dharma. Dari seleksi tahap pertama ini didapat 50 besar finalis yang melaju ke tahap berikutnya. Selanjutnya seleksi tahap II dilaksanakan tanggal 8 September 2018 untuk 50 besar sehingga diperoleh 24 orang finalis yaitu 12 orang putra dan 12 orang putri. Para finalis merupakan siswa siswi SMA/SMK maupun mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Denpasar. Pada grand final ini dari 24 orang dipilih 12 orang finalis atau enam besar. Dari enam besar dipilih 3 besar untuk selanjutnya dipilih jadi Duta Endek Kota Denpasar Tahun 2018. "Sebelum grand final ke 24 orang ini mengikuti berbagai macam pelatihan seperti publik speaking dan kepribadian, pelatihan desain dan motif endek dalam kain, kewirausahaan, hingga pelatihan choreography," imbuhnya. Walikota Rai Mantra mengatakan Endek sebagai produk warisan budaya dengan berbagai upaya dilakukan Duta Endek Denpasar telah menjadi produk ekonomi kreatif unggul di Denpasar. “Dari Denpasar berdampak bangkitnya perajin-perajin endek di daerah-daerah lain,” ujar Rai Mantra sembari mengucapkan selamat kepada tiga pasang muda mudi sebagai Duta Endek Denpasar 2018. Sementara Ketua Dekranasda Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan kegiatan ini dilaksnakan Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Dekranasda Kota Denpasar memilih Duta Endek Denpasar sejak Tahun 2012. Dari finalis Duta Endek yang merupakan kalangan generasi muda ini diharapkan nantinya dapat mensosialisasikan endek sebagai produk warisan budaya yang kita punya, kita pakai, kita bangga. “Kami ingin mengenalkan kepada generasi muda bahwa tenun ikat Bali yakni Endek yang harus kita lestarikan dan kita kembangkan dengan terus mensosialisasikan dan generasi muda lebih mencintai produk dalam negeri,” ujarnya. Kategori Putra Duta Endek Kota Denpasar, Juara I diraih I Ketut Yasa Putra, Juara II diraih Devidson Imanuel Eman, Juara III Anak Agung Ngurah Trisna Indra Pradipta. Sementara untuk kategori putri Duta Endek Kota Denpasar, Juara I diraih Jessica Klesia Prameswari, Juara II Made Ayuni Dindasari, Juara III diraih Ni Made Ayu Cantika Ratih.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.