balitribune.co.id | Negara - Setelah hari berbahasa Bali yang dilakukan setiap Kamis, kini di Jembrana akan diberlakukan hari berbahasa Inggris (English Day). Dalam sepekan akan ada satu hari kerja yang komunikasinya menggunakan bahasa Inggris. Itu sebabnya, seluruh pejabat beramai-ramai mengikuti kursus bahasa Inggris.
Hari berbahasa Inggris ini akan diberlakukan pada setiap hari Jumat. Mulai dari Bupati Jembrana, Sekretaris Daerah, para Asisten dan pimpinan OPD di Jembrana sudah mulai belajar Bahasa Inggris. Bahkan beberapa pejabat yang mendekati pensiun pun kini ikut meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris.
Mereka mulai mengikuti kursus Bahasa Inggris sejak Rabu (3/5) kemarin. Kursus bahasa Inggris bagi pejabat di Jembrana ini dijadikan langkah awal untuk mewujudkan keinginan Bupati Tamba menerapkan English Day.
Bahasa Inggris juga akan digunakan untuk berkomunikasi di lingkungan Pemkab Jembrana. Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk mempersiapkan SDM aparatur pemerintah dan masyarakat Jembrana agar dapat bersaing ketika sektor pariwisata masuk ke Jembrana.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan setiap individu kini wajib untuk dapat berkomunikasi secara global salahsatunya dengan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Pihaknya yang menilai kecakapan itu masih rendah, mengaku sudah meminta jajarannya untuk kembali belajar dan berlatih bahasa Inggris.
"Saya merasa, kemampuan bahasa Inggris kami di Pemkab Jembrana masih perlu ditingkatkan. Karena itu, penting untuk kembali belajar bahasa Inggris," ungkapnya.
Para pejabat diminta rutin melaksanakan kursus bahasa Inggris yakni dua kali dalam seminggu. Selain itu juga pihaknya menetapkan hati Jumat sebagai hari berbahasa Inggris. "Ini pertemuan pertama untuk kita, nanti sore juga ada pertemuan kedua. Kita ada dua gelombang setiap hari Selasa dan Kamis. Kita akan mencoba nanti di hari Jumat untuk mengajak seluruh teman-teman dan sekolah-sekolah di Jembrana berbahasa Inggris," ujarnya saat pelaksanaan kursus bahasa Inggris yang digelar Rabu kemarin.
Nantinya semua jajaran di Pemkab Jembrana diharapkan mampu berkomunikasi berbahasa Inggris. Menurutnya ketika cita-cita Jembrana Emas 2026 terwujud dan akan banyak wisatawan datang ke Jembrana, jajaran Pemkab Jembrana sudah dapat berkomunikasi dengan baik dan memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang. "Yang kita hadapi tahun 2026, kemungkinan banyak orang asing atau orang Indonesia yang datang komunikasi berbahasa Inggris," tandasnya.