Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Epson: GWK, Mahakarya Jalinan Seni, Teknologi, dan Sains

GWK - Video mapping Epson atas patung GWK.

BALI TRIBUNE - Garuda Wisnu Kencan (GWK) tidak hanya menjadi suatu karya seni dan diproses secara kesenian, tapi juga menjadi suatu terobosan ilmu dan teknologi. Dunia pengisahan tradisi dan kandungan kosmologinya, menjadi berada di zaman sekarang dengan sebenar-benarnya, dengan menubuhkan dirinya lewat perkembangan terkini dan mewujudkan inti gagasan dan semangat ke tingkatan berikutnya. Sebagaimana juga gagasan-gagasan pendahulu yang menyatukan kepercayaan orang-orang sebagai suatu masyarakat yang berdaya dan bebas menentukan nasibnya sendin dalam arus zaman  yang "Merdeka". Jadi tidak salah jika Proyeksi GWK untuk menjadi daya tarik yang besar, membuatnya harus dirancang dengan teliti dan memenuhi standar pelayanan publik. Diresmikannya  Garuda Wisnu Kencana (GWK), Epson sebagai pemimpin pasar proyektor di Indonesia dan dunia terus melakukan terobosan dan inovasi teknologi yang mumpuni, mempertontonkan suguhan video mapping yang sangat apik dalam mendukung acara “Swadarma Ning Pertiwi: 28 Tahun Merajut Mimpi Untuk Negeri” dengan memanfaatkan 16 buah proyektor berkekuatan tinggi dengan tingkat kecerahan 8.000 hingga 25.000 lumens. Delapan buah proyektor laser digunakan pada Patung GWK dan delapan lainnya dipertontonkan pada area panggung. "Video mapping akan menjadi petunjuk bahwa teknologi sangat berperan pada abad ini. Apalagi teknologi digital semakin hari semakin menjadi kebutuhan. Jika diterapkan pada GWK, akan menjadi sinergi yang luar biasa menarik. GWK sendiri bertumpu pada akar tradisi, tetapi menerapkan teknologi kontruksi modern dalam perancangannya. Oleh sebab itu menjadi sangat unik, menarik, dan strategis penggunaan video mapping dalam pentas bertajuk Swadharma Ning Pertiwi nanti. GWK tetap berdiri di atas akar tradisi yang kokoh, tetapi juga menyerap kemajuan peradaban manusia yang disimbolkan dengan pencapaian teknologi digital," Ujar seniman penggagas dan pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK), Nyoman Nuarta disela acara, Sabtu (4/8) malam. Epson memiliki line up teknologi proyektor laser yang terbaru dan tersepan. Selain itu, kemampuan lini produk proyektor Epson sudah teruji pada acara-acara besar yang diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia, seperti di Candi Prambanan. "Dengan track record yang dimiliki Epson, kami percaya bahwa produk ini bisa menjadi rekanan kerja yang paling tepat untuk acara kami," Ungkap Nyoman Nuarta. Direktur PT Epson Indonesia, Shimizu Tomoya yang hadir langsung menyaksikan video mapping di GWK menyatakan kekagumannya dengan apa yang disaksikan. Disebutkan, meski dibawah hembusan angin dan guyuran hujan rupanya para undangan dan masyarakat yang hadir begitu antusias  menyaksikan sajian apik video mapping Proyektor Laser Epson yang terbukti mampu menghasilkan warna yang alami, nyaman di mata dan tidak menghasilkan efek pelangi. "Dengan teknologi tersebut, Epson secara terus-menerus mendukung para pelaku industri kreatif dengan memperkaya kreatifitas seniman Indonesia terutama di bidang visual” Ujar Shimizu yang malam itu ditemani sang istri. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana yang juga hadir dalam kesempatan ini pun menyatakan, GWK memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bali. GWK jadi bagian hidup para seniman. Setelah sekian lama berhenti maka kini bangkit kembali. Kebanggaan patut ditujukan seluruh pihak yang telah berjuang hingga terwujudnya mahakarya ini yang merupakan jalinan kombinasi sains, teknologi, dan seni. "GWK bisa diwujudkan dengan berakhirnya pasang surut dinamika yang ada. Kerja keras sudah ditunjukkan dalam mewujudkan GWK, maka banyak manfaat yang bisa dipetik  dengan hadirnya GWK yang merupakan ikon baru Pariwisata Bali dan Indonesia," tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.