Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Era Baru Pertanian Tebu , Lahan Kering Dua Ribu Hektar Menjadi Lahan Produktif

tebu
PERDANA - Penanaman perdana tebu giling di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Rabu (25/4).

BALI TRIBUNE - Ribuan hektar lahan produktif di Kecamatan Gerokgak yang selama ini mubazir mulai mendapat perhatian, setelah PT. Perkebunan Nasional (PTPN) XI PG Asem Bagus, Situbondo-Jawa Timur melirik lahan tersebut untuk ditanami tebu. Nantinya tebu yang dihasilkan itu akan memasok kebutuhan pabrik gula di Asem Bagus.

Tidak tanggung-tanggung,lahan yang disasar untuk tanaman tebu giling varietas N.XI 1-3 seluas 2.000 hektar dari total 40.000 hektar lahan tidur di wilayah itu. Bahkan,jika program tanam tebu tersebut lancar, sejumlah kepala desa didaerah itu berharap wilayah mereka akan menjadi sentra pengembangan industry gula di Bali.

Saat tanam perdana tebu giling di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Rabu (25/4), Manajer Tanaman 1 PTPN XI PG Asem Bagus Tri Antono mengatakan, setelah melakukan tanam awal tebu varietas N.XI 1-3,pihaknya akan menanam sembilan jenis varietas lainnya dilahan yang telah disiapkan. Untuk awal dipilih varietas tersebut karena jenis tebu itu sangat cocok untuk lahan yang ada. Selanjutnyaakan dicari varietas lainnya yang cocok untuk ditanam didaerah tersebut.

Varietas tebu yang ditanam perdana ini adalah N.XI 1-3 di lahan seluas 3,8 hektar. Sebanyak 6000 sampai 6500 mata tunas tebu dapat ditanam di areal seluas 1 hektar. Panen tebu dapat dilakukan Pada usia tanam sembilan hingga 12 bulan dalam setahun. Untuk sekali tanam, tebu dapat dipanen sebanyak empat kali, berarti satu kali masa tanam petani dapat memanen hingga empat tahun ke depan. Seratus ton tebu basah dihasilkan dari lahan seluas 1 hektar.

Perbekel Desa Pejarakan Made Astawa mengaku gembira dengan kerja sama tersebut. Menurutnya, pihaknya menyiapkan ratusan lahan tidur untuk memulai era pertanian di daerahnya. Khusus untuk lahan tebu, Astwa mengatakan telah menyiapkan lahan seluas 48 hektar untuk mendukung program tanam tebu itu.

Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan, penanaman perdana tebu di Desa Penyabangan merupakan hasil survey Kementrian Pertanian di Buleleng. Kementrian Pertanian bersama PTPN XI ingin memanfaatkan lahan kritis dan kering untuk budidaya tebu. Dengan pemanfaatan ini, ada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kecamatan Gerokgak. Penanaman ini juga disupervisi langsung oleh Kementrian Pertanian dan PTPN XI.

Antusias petani untuk budidaya tebu ini sangat luar biasa. Dari percontohan seluas 1.200 hektar, ada 2.000 hektar yang ingin membudidayakan tebu pada penanaman perdana. Pada tahap selanjutnya mencapai 5.000 hektar dari target yang sudah ditentukan. Ke depannya diharapkan pula ada pabrik gula di areal Kecamatan Gerokgak dengan luasan areal perkebunan mencapai belasan ribu hektar.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.