balitribune.co.id | Denpasar - Menganggap dirinya hanya dijadikan "pengepul" suara, akhirnya Erwin Siregar, SH., MH., yang sebelumnya bernaung di partai berlambang beringin, memutuskan bergeser ke Partai Perindo, untuk bisa maju sebagai Caleg DPR RI dengan nomor urut 1. Hal ini diungkapkan Erwin yang berprofesi sebagai Advokat, Kamis (24/8) di Denpasar.
Apa yang disampaikan Erwin Siregar bukan tanpa musabab, ia beranggapan melalui Partai besutan Hary Tanoesoedibjo, dengan maju ke DPR RI, Advokat senior ini memiliki komitmen yang kuat mengabdi untuk kepentingan Bali sesuai profesi yang dijalankannya selama ini yakni sebagai seorang Advokat. Apalagi dikatakan Erwin Siregar dirinya mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Partai Perindo yakni Hary Tanoesoedibjo, untuk maju ke DPR RI.
"Sekaranglah saatnya buat saya 'ngayah' untuk kepentingan Bali. Saat ini saya hanya hidup dengan istri saya, apalagi anak-anak sudah ada yang jadi pengacara, jaksa dan sebentar lagi ada yang jadi hakim. Mudah-mudahan dengan dukungan dari 'semeton' Bali saya bisa duduk di DPR RI," ucap advokat yang 35 tahun berkiprah di dunia hukum. Ia juga berujar dengan duduk di DPR RI, khususnya Komisi III, dirinya bisa memperbaiki hukum di Indonesia, seiring dengan keinginan rekan seprofesinya, Hotman Paris Hutapea.
Mengutip apa yang disampaikan Hotman Paris yang juga pengacara kondang, Erwin Siregar menyebut, duduknya ia di DPR RI Komisi III, merupakan sosok yang kelak diharapkan bisa memperbaiki hukum di Bali, khususnya dan Indonesia pada umumnya. Lantaran itulah Hotman Paris mengajak "semeton" Bali mendukung dan memilih Erwin Siregar pada Pileg 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan nanti dia (Erwin Siregar, red) bisa lolos dan duduk di komisi tiga, sehingga bisa memperbaiki kondisi hukum di negara ini," ucap Erwin Siregar, mengutip apa yang disampaikan Hotman Paris.
Erwin Siregar beralasan dengan majunya dia ke pusat (DPR RI, red) dirinya memiliki komitmen yang kuat untuk ikut berperan mewarnai dunia hukum di Indonesia. Hal ini tentu sudah dibuktikan Erwin dengan penanganan berbagai kasus yang mampir di mejanya.
"Apalagi jika ini menyangkut Bali, tentu kita harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi," tukasnya, yang memandang persoalan hukum di Bali sudah mulai menuju kearah perbaikan, hal ini ditandai dengan hadirnya para pengacara muda yang masih memiliki idealisme.
"Ke Senayan merupakan cita-cita saya untuk 'ngayah' buat masyarakat Bali, yang sudah tentu ujung-ujungnya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali," pungkasnya.