Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Esekutif Diminta Jujur Masalah Keuangan Badung, Wakil Ketua I DPRD Badung Berharap Program Santunan Ada Kepastian

Bali Tribune/I Wayan Suyasa


balitribune.co.id | Mangupura  - Kondisi keuangan Pemkab Badung saat ini dalam kondisi terpuruk. Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa meminta pihak eksekutif jujur dalam menyampaikan kondisi keuangan di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, sejumlah program Pemkab Badung sudah tidak jalan karena tidak ada anggaran.
 
“Kami sebagai DPRD Badung yakni dalam fungsi control, budgeting dan legislatif yang kami harapkapkan kita bersama menyampaikan hal yang realistis dan transparan kepada masyarakat Kabupaten Badung,” ujar Suyasa saat menemui awak media, Rabu (19/5/2021).
 
Suyasa juga mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) Badung yang selama ini dari tahun ke tahun sangat bergantung pada sektor pariwisata. Pasalnya, dari pajak hotel dan restoran menyumbang 87 persen pendapatan Badung. Namun setelah pandemi Covid-19 pastinya akan berpengaruh langsung kepada sektor pariwisata. 
 
“PAD yang berasal dari pariwisata berkurang mencapai 85 persen. Kalau dulu mendapatkan Rp 200 sampai Rp 300 miliar per bulan kini hanya mencapai Rp 45 sampai Rp 50 miliar per bulan,” ungkap politisi asal Penarungan ini. 
 
Menurutnya, jika dihitung dalam setahun ini APBD Badung hanya akan mencapai Rp 2 triliun. Angka tersebut masih jauh dari target APBD 2021 yakni Rp 3,8 triliyun. Sehingga ia menganggap perlu dilakukan perubahan APBD 2021. 
 
“Kami akan duduk bersama kembali dengan hati, dan betul-betul kembali mengikuti situasional. Tidak harus menyampaikan atau memiliki target yang begitu besar,” jelasnya.
 
Suyasa yang juga Ketua DPD Golkar Badung menjelaskan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat pemkab Badung juga harus menyampaikan kondisi secara real.
 
“Kalau dulu dilihat kondisi pendapatan masih tinggi sehingga Badung membantu pemerintah pusat dalam pembayaran gajinya. Sementara jika dalam kondisi saat ini, kita melaporkan kondisi sebenarnya pemerintah melihat celah fiskal yang negatif ditambah kondisi pariwisata yang terpuruk, berarti kita sangat memerlukan bantuan dari pusat tentunya pembayan gaji PNS akan kembali ke pusat,” jelasnya.
 
Selanjutnya, Pemkab Badung juga diminta jujur kepada masyarakat bahwa di tengah terpuruknya keuangan daerah, maka sejumlah program tidak bisa direalisasikan tahun ini. Salah satunya adalah pemberian santunan, baik santunan kematian, santunan penunggu pasien maupun santunan lansia. Program pro rakyat ini diakui sangat pro rakyat, akan tetapi bila tidak ada kepastian terealisasi atau tidak justru akan membuat resah masyarakat.
 
“Soal program, pemerintah mesti jujur, masyarakat kami yakin memaklumi. Contohnya, santunan kematian, masyarakat yang punya kedukaan menunggu itu. Karena fakta uang sekarang tidak ada,  kan lebih baik katakan kepada masyarakat bahwa program itu distop sementara. Lagi pula ‘rumah’ dari program itu belum jelas,” bebernya.
 
Di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, Suyasa juga mengimbau eksekutif tidak lagi jor-joran dalam menyampaikan program ke masyarakat yang dipastikan tidak akan terlaksana apabila keuangan Badung belum pulih. 
 
“Karena kondisi darurat, Badung harus fokus ke belanja wajib, seperti gaji pegawai, pendidikan dan kesehatan. Jangan dulu ke hal-hal lain yang kecil kemungkinan terealisasi,” pungkasnya.
wartawan
I Made Darna
Category

Literasi Keuangan Indonesia Baru 66%, OJK Gandeng Kampus dan Media

balitribune.co.id | Mangupura - Maraknya kasus penipuan berbasis digital kembali menjadi sorotan. Kepala Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Cecep Setiawan, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan keuangan online.

Peringatan ini disampaikan dalam acara “Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!” (NGOPI KUY)* di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.