Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Event Masyarakat Perlahan Bergeliat, Diharapkan Bangkitkan Potensi

Bali Tribune/ MOTOCROSS - Grasstrack menjadi salah satu kegiatan masyarakat yang kini mulai bergeliat setelah hampir dua tahun terdampak Covid-19.



balitribune.co.id | Negara - Setelah hamper dua tahun terdampak pandemi Covid-19, aktifitas masyarakat perlahan kini mulai bergeliat. Seperti motorcross hingga lomba burung yang selama ini sempat vakum, kini sudah mulai bergulir. Diharapkan kegiatan ini kembali memulihkan dan menggairahkan potensi yang ada di masyarakat.

Motocross dan Grasstrack menjadi salah satu kegiatan yang kembali bergeliat di tengah situasi pandemi Covid-19. Seperti tampak pada kegiatan Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 di Sirkuit Akademi MX Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Rahina Umanis Kuningan, Minggu (21/11/2021), dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Banyak kelas yang diperlombakan dalam event kali ini. Selain peserta dari Jembrana, event yang dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu (22/11) ini juga diikuti peserta dari kabupaten/kota lainnya di Bali. Bupati I Nengah Tamba memberi apresiasi penyelenggara event motocross & grasstrack ini. Selain sebagai wadah menyalurkan hobi dan bakat, diharapkannya momentum ini bisa digunakan untuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta motocross dan grastrack di Jembrana dan sebagi ajang pembinaan prestasi. “Saya berharap banyak lahir crosser-crosser handal di Jembrana, sehingga pada event-event yang lebih besar bisa mewakili Jembrana dan memberikan hasil yang baik guna mengharumkan nama baik Jembrana di dunia motocross dan grasstrack,” paparnya.

Kegiatan lain yang juga kini mulai bergeliat adalah perlombaan seni suara burung berkicau. Seperti yang digelar di Gantangan Pasti Puas Negara, Minggu (21/11). Bupati Nengah Tamba juga hadir secara langsung menyaksikan jalannya perlombaan. Lomba yang diinisiasi oleh Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Jembrana ini diikuti ratusan peserta dari pecinta burung se-Jembrana.

Lomba Seni Suara Burung Berkicau Jembrana Bahagia terdiri dari 33 kelas lomba seperti Cucak Hijau Jembrana A, Punglor Merah Kembali A, Kacer Jaya, Love Bird Fighter Kembali B, Murai Batu Ring Jaya, Hwamai Kembali, Kenari Jaya A, Kacer Jaya, hingga Cendet PBI. Masing-masing pemenang tiap kelas akan mendapatkan Tropy, Piagam, dan Voucher.

Melihat tingginya animo peserta, Bupati Tamba berjanji akan memfasilitasi tempat yang lebih representatif untuk penyelenggaran kejuaraan berikutnya. Ia juga mengaku bahagia dan mendukung penuh dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba bagi pencinta dan pelestari burung itu harus terus dilestarikan.

wartawan
PAM
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.