Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Famili Husada tak Layani BPJS Kesehatan, Pasien Bedol ke Sanjiwani

Bali Tribune / Pasien rawat inap di RSU Sanjiwani meningkat

balitribune.co.id | GianyarBuntut dihentikannya kerjasama pelayanan BPJS Kesehatan di Famili Husada, awal tahun ini (2023, red) pasien bedol ke RSUD Sanjiwani, Gianyar. Peningkatan pasien, khususnya yang rawat inap ini terlihat mencolok hingga mencapai 100 persen.

Dari data yang dihimpun Bali Tribune, Selasa (10/1), peningkatan jumlah pasien mencolok di pelayanan rawat jalan. Sebelum mendapatkan pasien eks RSU Famili Husada, rata-rata pasien rawat jalan di sini sebanyak 300 sampai 400 orang per hari. Namun saat ini mencapai 600an orang.

Kabid Umum dan Humas RSUD Sanjiwani, I Dewa Ayu Yuni Betharani membenarkan jumlah ini. Namun, ditegaskan bahwa peningkatan ini dipastikan tidak mengganggu sistem pelayanan. Sebab sebagai rumah sakit rujukan di Bali timur, kondisi demikian kerap terjadi.

"Pelayanan tidak terganggu, pasien dilayani dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, terkait meningkatnya kunjungan pasien di RSUD Sanjiwani bukan sepenuhnya disebabkan eks pasien RSU Famili Husada.

"Secara umum kunjungan pasien di RS yang ada di Gianyar, seperti RSU Kasih Ibu, Arisanti, Ganesha, Premagana, RSUD Payangan dan RSUD Sanjiwani mengalami peningkatan kunjungan," ujarnya.

Kenaikan jumlah pasien ini diduga disebabkan oleh faktor cuaca. Sebab saat ini banyak masyarakat jatuh sakit karena cuaca yang tak menentu.

Namun terkait pelayanan kesehatan para pasien BPJS Kesehatan, Ariyuni meminta agar memanfaatkan semua RS yang ada di Gianyar, supaya tidak numplek di satu RS. Hal itu juga agar pelayanan yang diterima maksimal.

"Pasien yang dulu PPK 2 nya di Famili Husada bisa mendapatkan rujukan ke semua RS yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Kabupaten Gianyar," terangnya.

wartawan
ATA
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.