Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Flobamora Bali Tegaskan Dukung IMF - WB

Yosep Yulius Diaz (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan kemarin sore.

BALI TRIBUNE - Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali, paguyuban warga Bali keturunan NTT, membantah ada warganya yang mengikuti kegiatan unjuk rasa menolak IMF Annual Meeting dan World Bank Group di Nusa Dua sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah pemberitaan online. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Flobamora Bali, Yosep Yulius Diaz di hadapan belasan awak media di Denpasar, Rabu (10/10) sore kemarin. Yusdi Diaz yang didampingi Sekretaris I Flobamora Bali Syam Kelilauw, Ketua Komunitas Jurnalis (KJF) Rahman Sabon Nama dan Sekjen Badan Hukum dan HAM Flobamora Bali Kaspar Gambar, S.H menegaskan, Flobamora Bali merupakan nama paguyuban warga Bali keturunan Nusa Tenggara Timur. Identitas resmi warga Flobamora Bali dipastikan tertata  dan terdata. Bahkan memiliki kartu tanda anggota resmi. Jumlah warga yang ber-KTA resmi Flobamora Bali ada 10.361 jiwa. "Warga NTT di Bali yang tergabung dalam Flobamora Bali terdata resmi dibuktikan dengan KTA. Jadi, tidak semua warga Bali asal NTT terdata dalam database kami. Inilah yang membedakan warga Flobamora Bali dan warga NTT yang bukan Flobamora Bali," jelasnya. Terkait dengan isi pemberitaan yang menyebutkan warga Flobamora Bali ikutserta dalam unjuk rasa menolak kegiatan IMF Annual Meeting dan World Bank di Nusa Dua disesalkan Yosep Yulius Diaz. "Berita tersebut menyebutkan itu dikutip dari ucapan Ketua Pecalang Bali, Pak Made Mudra. Saya sudah kontak Pak Mudra dan beliau meyakinkan tidak pernah sekalipun menyebutkan nama Flobamora saat diwawancarai wartawan," ujarnya.Yosep Yulius Diaz membantah ada perwakilan resmi warganya yang terlibat dalam kegiatan penolakan terhadap agenda internasional di Nusa Dua tersebut. Namun dia menambahkan, Flobamora Bali membuka ruang kebebasan berekspresi sepanjang aspirasi dan cara yang digunakan sesuai  dengan ketentuan yang berlaku dan tidak mengusik ketertiban dan keamanan Bali. Apalagi, ada kegiatan internasional yang akbar di Nusa Dua. Flobamora Bali tentu bertanggung jawab moril untuk ikut menjaga suasana kondusif di daerah ini. 

wartawan
Redaksi
Category

Kunjungan ke Tanah Lot-Ulundanu Beratan Meningkat Selama Libur Panjang Waisak

balitribune.co.id | Tabanan – Kunjungan wisata di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, dan Ulundanu Beratan di Kecamatan Baturiti, meningkat selama libur panjang Waisak 2569 BE / 2025. Peningkatan kunjungan itu mulai terjadi sejak Sabtu (10/5) atau akhir pekan lalu dan berlanjut sampai dengan hari ini.

Baca Selengkapnya icon click

Grup Astra Bali Gelorakan Gerakan Literasi dan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu (10/5) menjadi momen penting bersatunya berbagai elemen dalam kegiatan Bootcamp Kebun Literasi, sebuah inisiatif kolaboratif antara Penerima SATU Indonesia Awards (SIA) perwakilan Bali, Grup Astra Bali, dan Kampung Berseri Astra (KBA) Tegeh Sari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Brimob Bersenjata Sasar Titik Rawan Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif Operasi Pekat Agung 2025 melaksanakan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti begal.
Patroli menyasar Jalan Sedap Malam, Denpasar dan menyambangi masyarakat di sepanjang jalan untuk menyampaikan imbauan kamtibmas, Sabtu (10/5/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Pemuda Bunga Timur Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Kebakaran

balitribune.co.id | Denpasar - Rasa kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh komunitas Pemuda Bunga Timur (PBT) Bali dengan memberikan bantuan sosial kepada korban musibah kebakaran di Jalan Akasia, Denpasar. Korban, atas nama Paul dan keluarganya, mengalami kejadian memilukan ketika kediaman mereka ludes dilalap api. Seluruh harta benda, termasuk sepeda motor, sertifikat tanah, dan dokumen-dokumen penting, habis terbakar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ormas Minggir Dulu, Bali Punya SIPANDU BERADAT

balitribune.co.id | Di Bali, urusan keamanan bukan cuma soal pasang CCTV dan patroli jam malam. Lebih dari itu, ini soal menjaga "wewidangan" alias wilayah adat dari gangguan yang bukan cuma datang dari maling ayam dan sejenisnya, tapi juga dari budaya luar yang kadang sok akrab, tapi ujung-ujungnya bikin rusuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.