Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Forum Pertemuan Integrasi Kebijakan, Isu dan Indikator KKBPK

Integrasi
Peserta Forum Pertemuan Integrasi Kebijakan, Isu dan Indikator KKBPK ke dalam RPJMD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Inna Sindu Beach Hotel Sanur, Denpasar.

BALI TRIBUNE - Dalam rangka meningkatkan komitmen dan pemahaman pengambil keputusan dan pemangku kebijakan tentang pentingnya menyusun Program kependudukan, keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) ke dalam  RPJMD, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Forum Pertemuan Integrasi Kebijakan, Isu dan Indikator KKBPK ke dalam RPJMD Provinsi, Kabupaten dan Kota belum lama ini, bertempat di Inna Sindu Beach Hotel Sanur, Denpasar.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes menyampaikan bahwa sejak pelimpahan urusan program KKBPK ke pemerintah daerah kabupaten dan kota pada awal tahun 2004, telah terjadi perubahan, salah satunya adalah perubahan nomenklatur lembaga. 'Program KKBPK tidak lagi menjadi prioritas pembangunan bagi sebagian daerah walaupun sudah ada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) serta Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga mengakibatkan beragamnya model penggarapan program KKBPK di daerah, baik dari segi kewenangan maupun dukungan anggaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wirama menyampaikan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah memberikan angin segar bagi pelaksanaan Program KKBPK di tingkat kabupaten kota. Pada pasal 12 ayat 2 menyatakan bahwa  Pengendalian Penduduk  dan keluarga Berencana adalah salah satu urusan wajib pemerintah, di mana disebutkan pada lampirannya adalah pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten kota. "Dalam upaya untuk sinkronisasi tersebut, perlu adanya upaya pengintegrasian isu kependudukan, parameter kependudukan dan capaian program KB dan Pembangunan Keluarga ke dalam RPJMD Provinsi, Kabupaten dan Kota”

Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk, Drs. Humprey Apon, MPA yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk penyusunan Grand Design pembangunan kependudukan, khususnya untuk kuantitas. Hal ini penting, karena ke depan akan dilaksanakan Penataan penduduk Bali melalui teknis Proyeksi Spektrum. “Melalui teknik  ini diharapkan kita dapat menata dan memproyeksikan indikator-indikator kependudukan di Bali, diantaranya dari sisi Jumlah Penduduk, Laju pertumbuhan penduduk, CPR dan TFR,” Ujarnya.

Pelaksana Kegiatan, Agustin B udi rahayu, S.E., menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari dengan menghadirkan 100 peserta yang berasal dari unsur Kepala OPD terkait, baik dari provinsi maupun kabupaten dan kota.

wartawan
Release
Category

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.