Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fragmentari Panes Dalem Komunitas Seni Gentorang Hidupkan Arda Candra

HIDUPKAN - Sekaa Gong Kebyar Anak-anak, Komunitas Seni Gentorang, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung menghidupkan panggung Arda Chandra, Art Center.

BALI TRIBUNE - Sekaa Gong Kebyar Anak-anak, komunitas seni Gentorang Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan, Duta Kabupaten Klungkung mampu menghidupkan suasana kalangan panggung Arda Chandra, Art Center, Denpasar, Kamis (5/7) malam. Lewat fragmentari berjudul “Panes Dalem” yang diperankan oleh anak anak sekolah setingkat SD ini, telah mampu membuat para penonton dan penikmat seni malam itu tertawa terbahak-bahak. “Panes Dalem” menceritakan kisah I Kedis Sangsiah dan I Bojog yang hidup berdampingan dengan damai ditengah hutan. Pada suatu ketika segerombolan Bojog marah besar karena mendengar cerita bahwa Bojog yang dikaruniai tangan dan kaki namun tidak bisa membuat rumah tinggal yang bagus. Sedangkan Burung/ Kedis  Sangsiah yang hanya dengan bantuan paruhnya, bisa membangun sebuah sarang yang nyaman dan hangat. Hal inilah yang menyebabkan gerombolan Bojog menjadi marah dan merusak sarang dari Burung Sangsiah. Meskipun alur ceritanya sederhana, namun berkat totalitas dari para pemainnya serta dalang yang dibawakan oleh Denok , membuat fragmentari ini menjadi lucu. Seperti ketika salah seorang pemeran bojog yang nekat menceburkan diri kedalam kolam ikan yang ada dikalangan panggung Arda Candra. Sang Bojog yang bermagsud menyegarkan badannya ini pun merendam tubuhnya didalam kolam ikan yang keruh dan berwarnah hjau itu. Sontak para penonton yang sebelumnya tidak mengira pemeran Bojog akan benar benar meloncat kedalam kolam pun tertawa terbahak bahak. Dari dalam kolam pun si pemeran bojog yang telah basah kuyup menawarkan air kolam yang keruh itu sebagai “Loloh Cemcem”. Selain membawakan fragmentari, pada malam PKB ke XL tahun 2018 ini, Sekaa Gong Kebyar Anak Anak, komunitas seni Gentorang Desa Pesinggahan juga menampilkan Tabuh Kreasi Pepanggulan “Api Caru”, dengan penata Tabuh I Wayan Soma Bhaskara S.Sn. Ditampilkan pula tari Legong Kuntul serta tari kreasi rerejangan “Surya Namaskara”  karya Penata Tari Agung Putra Dalem dan Penata Tabuh Agung Arys Prayoga.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.